Agama tidak hanya sebatas keyakinan dan hubungan antara manusia dengan tuhannya namun juga meliputi hubangan manusia dengan kehidupannya. Kepercayaan atau keyakinan yang telah ada dalam diri manusia sendiri tentu ada sesuatu yang melatar belakanginya. Entah karena paksaan dari suatu pihak, ataupun murni keyakinan dari diri sendiri. Pada dasarnya keyakinan adalah suatu kebebasan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang masih banyak agama atau keyakinan yang diperjual belikan ataupun pemaksaan dengan dipengaruhi oleh kekuasaan yang dimiliki oleh pemaksa.
Agama yang awalnya adalah satu kepercayaan kemudian menjadi bercabang atau bermacam-macam disebabkan adanya persepsi setiap manusia yang berpengaruh, sehingga ketidaksamaan pendapat dari masing masing pihak tersebut memilih untuk membenarkan pendapatnya atau mendirikan suatu perkumpulan maka inilah yang menjadikan agama itu berebeda dan beragam.
Jadi, yang melatarbelakangi perbedaan agama yang dipeluk tiap-tiap manusia adalah keyakinan dari diri sendiri dan dorongan dari manusia lain atau bisa disebut dengan faktor lingkungan (sosial).
Agama adalah suatu keyakinan yang diyakini oleh manusia dan manusia meyakini agama itu karena menurutnya agama itu baik dan benar baginya. Selain hubungan dengan tuhan, agama juga merupakan dasar dari aturan atau norma yang membentuk kehidupan manusia pemeluknya. Oleh karena itu, tidak ada agama yang mengajarkan kepada keburukan. Jadi persamaan dari ragam atau macam macam agama adalah faktor sosial yang memiliki anggapan bahwa agama itu baik dan benar bagi masing masing pemeluknya.
Faktor yang menyebabkan perbedaan dari masing-masing atau ragam agama tentu pada aspek ketuhanan dan pedoman (keyakinan). Pada masing masing agama tentu memiliki tuhan yang satu yang diagungkan dan disembah, di sinilah letak utama perbedaan dari berbagai agama. Selain itu ada pedoman. Agama sebagai norma yang membentuk kehidupan masyarakat tentu mempunyai rujukan dan pedoman yang mendasar dan berasal dari agama yang mereka yakini atau bisa disebut kitab suci. Dengan perbedaan rujukan atau pedoman tentu juga berbeda norma atau aturan yang dibentuk dari masing masing agama tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H