Lihat ke Halaman Asli

Alya Firdaus

Mahasiswa

Bersabar, Yuk!

Diperbarui: 20 Oktober 2019   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hellosehat.com

Sabar memang sulit dilakukan. Jangankan si kecil, kita sebagai remaja atau pun orang tua pun sangat sulit untuk bersabar disegala kondisi. Eitss jangan karena sulit, kita jadi tidak mengajarkan si kecil untuk bersabar. Kita justru perlu loh melatih si kecil untuk bersabar. Memang tidak mudah mengajarkannya, tapi tetap harus diajarkan agar anak terbiasa bersabar!

Nah, ini ada beberapa cara agar anak bisa belajar bersabar.


1.Biarkan si kecil menunggu


Ketika anak meminta sesuatu, jangan terbiasa untuk langsung mengabulkan permintaannya. Buat si kecil menunggu. Dengan begitu, si kecil akan merasakan tidak enaknya menunggu. Nah! Dengan menunggu itu anak akan merasakan perubahan besarnya. Meskipun anak pasti akan rewel ataupun ngambek, kita tetap harus membiarkannya. Anak akan belajar mengatasi perasaan tidak sabarnya. Ketika dirasa si kecil cukup lama menunggu, barulah orang tua mengabulkan keinginan si kecil.

2.Menunda keinginan untuk kebaikan


Terkadang menunda keinginan anak harus dilakukan, agar anak tidak terbiasa meminta terus menerus. Penundaan ini ditujukan agar anak belajar bersabar. Ketika anak ingin dibelikan mainan contohnya. Mungkin ayah dan bunda tidak ada alasan untum menunda membelikan mainan. Tapi, baiknya ayah dan bunda menunda membelikan mainan dalam waktu dekat. Ketika anak sudah mulai lupa dengan permintaan tersebut, barulah ayah dan bunda membelikan mainan.


Hal ini dilakukan agar si kecil tau bahwa menunggu itu menyenangkan dan semua akan indah pada waktunya.

3.Ajak melakukan kegiatan yang mengharuskan bersabar


Banyak sebenarnya kegiatan, permainan yang mengharuskan anak bersabar. Seperti bermain puzzle, atau juga bongkar pasang lego, berocok tanam ean berkebun. Ketika anak bermain puzzle dan lego, anak akan mencoba bersabar dan lebih teliti dalam menyusunnya. Sedangkan, ketika anak diajak untuk bercocok tanam, anak akan sabar menunggu tanaman itu dari bibit hingga tumbuh besar. Dan disitu anak juga berlatih untuk memiliki tanggung jawab, dengan cara rutin menyiram tanamannya.

4.Ajak dan ajarkan untuk antre


Antre. Yaps. Ini lah salah satu ujian yang sangat melatih kesabaran anak. Kita sebagai remaja ataupun orang tua yang sering mengantre pasti susah sekali bersabar. Untuk mengajarkan si kecil mengantre, ayah dan bunda harus sering-sering berlatih. Contohnya, ketika bermain di playground anak ingin bermain di salah satu spot bermain. Sedangkan mainan tersebut baru saja dipakai oleh anak lain. Jelaskan kepada anak untuk mengantre dengan sabar, tidak boleh marah ataupun menangis agar bisa bermain mainan tersebut. Hal kecil seperti itu bisa dibawa anak hingga dewasa. Hingga anak bisa mengantre dengan sabar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline