Lihat ke Halaman Asli

Alya Firdaus

Mahasiswa

Apa sih Manfaat Puzzle?

Diperbarui: 7 Maret 2019   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.vectorstock.com

Siapa yang tidak pernah bermain puzzle? Pasti sejak kecil kita pernah bermain puzzle mulai dari yang 4-5 potongan hingga lebih dari 10 potongan puzzle. Tau gak kalau puzzle ternyata bisa meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak? 

Pada dasarnya puzzle merupakan permainan yang terdiri dari gambar-gambar, kotak-kotak, bangunan, huruf bahkan angka-angka yang disusun untuk menjadi sebuah bidang permainan yang memiliki daya tarik. 

Karena disusun secara menarik, maka permainan puzzle membuat anak termotivasi untuk menyusun potongan-potongan tersebut sehingga menjadi susunan yang tepat. Dengan demikian aku akan berfikir gimana caranya untuk menyusun puzzle tersebut agar tersusun secara tepat. Di sinilah kemampuan kognitif anak dapat berkembang melalui puzzle.

 Puzzle memiliki beberapa manfaat

1. Mengasah kecerdasan otak anak karena terlatih dengan permainan puzzle yang dapat melatih sel-sel otak untuk dapat memecahkan masalah dalam permainan ini, masalahnya adalah potongan-potongan puzzle tidak tersusun secara tepat

2. Melatih koordinasi antara mata dan tangan. Hal ini dikarenakan anak akan melihat kepingan kepingan dan anak akan menyusun nya dengan tangan pada bidang yang telah disediakan.

3. Melatih nalar. Contohnya ketika anak diberi puzzle dengan gambar potongan potongan tubuh manusia akan dapat memikirkan di mana posisi yang tepat untuk anggota-anggota tubuh tersebut.

4. Permainan puzzle dapat melatih kesabaran anak. Anak dituntut untuk bersabar dalam menyusun potongan-potongan puzzle agar tersusun secara tepat.

5. Permainan puzzle juga dapat memberikan pengetahuan terhadap anak. Pengetahuan ini bisa berupa mengenalkan anak terhadap warna, bentuk dan ukuran.

Tidak hanya itu, puzzle ini juga dapat merangsang konsentrasi anak dalam berfikir dan juga dapat melatih anak untuk bisa memecahkan masalah. Puzzle tidak hanya digunakan untuk bermain saja, namun anak juga dituntut untuk teliti dalam menyusun potongan-potongan puzzle.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline