Lihat ke Halaman Asli

Mengatur Keuangan untuk Manajemen Keuangan Pribadi Sebagai Penerapan Literasi Keuangan Digital

Diperbarui: 20 Agustus 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan teknologi telah membawa kita ke zaman dimana literasi keuangan digital menjadi sangat penting, terutama bagi kaum milenial yang terbiasa dengan dunia digital.

Literasi keuangan digital mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat-alat digital serta platform elektronik untuk mengelola keuangan pribadi dengan baik dan bijak. 

Salah satu pentingnya meningkatkan literasi keuangan digital adalah untuk meningkatkan kemampuan memanajemen keuangan pribadi. Manajemen keuangan pribadi merupakan kemampuan seseorang untuk mengatur keuangan dalam memenuhi kebutuhannya.

Berbicara mengenai pengelolaan keuangan pribadi tentunya tidak terlepas dari aspek gaya hidup. Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda. sebagai contoh, orang yang hidup di kota memiliki gaya hidup yang berbeda dengan orang yang hidup di desa. Hal ini disebabkan oleh biaya hidup di kota yang cenderung lebih mahal dari pada di desa serta kebutuhan setiap orang yang juga berbeda. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu agar mengelola atau memanajemen keuangannya untuk mengoptimalkan pemasukan dan pengeluarannya. 

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan:

  1. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan 

Dengan mengontrol diri dari keinginan membelanjakan harta untuk sesuatu yang tidak terlalu penting tentunya dapat membantu mengefisiensikan pemasukan dan pengeluaran kita.

  1. Menggunakan Strategi 50/30/20

Metode 50/30/20 merupakan salah satu metode pengelolaan keuangan pribadi yang cukup populer. Metode ini dilakukan dengan membagi pos keuangan dengan rasio 50% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 30% dibelanjakan untuk keinginan, dan 20% disimpan dalam tabungan. 

  1. Persiapkan Dana Darurat dan Dana Tabungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline