Lihat ke Halaman Asli

Hst. Alya Cahyani

Mahasiswa/Pekerja

Mengintip Rahasia K3 Mart, Strategi SDM yang Membawa Nuansa Korea ke Surabaya

Diperbarui: 19 Juli 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Penulis (2024)

K3 Mart, toko kelontong dengan sentuhan Korea yang kini viral di Surabaya, menawarkan pengalaman berbelanja yang unik. Namun, di balik gemerlapnya konsep Korea yang mengesankan dan produk-produk menarik, ada faktor penting yang sering terabaikan: manajemen sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan inovatif. Bagaimana K3 Mart memanfaatkan strategi SDM untuk menciptakan pengalaman belanja yang tak terlupakan? Mari kita telusuri lebih dalam.

Sumber: Penulis (2024)

Sumber: Penulis (2024)

Proses Rekrutmen yang Cermat

K3 Mart memulai keberhasilannya dari tahap awal: rekrutmen. Mereka tidak hanya mencari karyawan dengan keterampilan teknis, tetapi juga individu yang memiliki semangat dan passion terhadap budaya Korea. Proses seleksi di K3 Mart sangat ketat, melibatkan wawancara mendalam dan tes keterampilan untuk memastikan bahwa setiap calon karyawan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar mereka. 

Pelatihan yang Mendalam dan Menyeluruh

Setelah diterima, setiap karyawan K3 Mart menjalani program pelatihan yang intensif. Pelatihan ini tidak hanya mencakup pengetahuan produk dan keterampilan pelayanan pelanggan, tetapi juga pengenalan mendalam tentang budaya Korea dan konsep toko. Salah satu fokus utama pelatihan adalah spot 'Ramyeon Station', di mana karyawan diajarkan cara mengelola area ini agar pengunjung dapat memasak dan menikmati ramyeon dengan pengalaman yang autentik.

Pengembangan Karir yang Terencana

K3 Mart tidak hanya berhenti pada pelatihan awal; mereka juga berkomitmen untuk pengembangan karir jangka panjang karyawan mereka. Dengan program pengembangan berkelanjutan, workshop, dan pelatihan lanjutan, K3 Mart memastikan bahwa karyawan mereka terus berkembang dan mendapatkan keterampilan baru. Promosi dan kenaikan jabatan dilakukan secara transparan dan berbasis kinerja, memberikan motivasi tambahan bagi karyawan untuk berkinerja lebih baik.

Insentif dan Penghargaan yang Memotivasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline