Sebelumnya, Apa sih yang dimaksud komunikasi massa? Nah, komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang atau masyarakat. Media massa yang kita gunakan sehari-hari di smartphone kita pastinya ada banyak, termasuk yang saat ini sedang viral, yaitu TikTok.
TikTok ini merupakan aplikasi aplikasi untuk membuat dan menyebarkan beragam video pendek dalam format secara vertikal, yang dimainkan hanya dengan men-scroll layar ke atas maupun ke bawah. Para pengguna Tiktok pasti tidak akan ketinggalan sama konten atau berita yang ter-update dan memberikan informasi sekaligus sebagai hiburan.
Banyak sekali konten menarik dari vidio yang ada di Tiktok mulai dari resep makanan, kecantikan, life hack, otomotif, pariwisata, dan konten pribadi seperti vlog, dance, jual atau endorse barang, bahkan spiritual atau magic itu bisa kita temukan di Tiktok.
Nah, tak jarang dari berbagai konten vidio tersebut membuat perasaan kita tak karuan atau istilahnya mood swing yaitu, perubahan suasana hati atau keadaan emosional secara mendadak hanya karena menonton vidio berdurasi 1-3 menit tersebut.
Emosi atau perasaan yang berubah-ubah itu juga bisa dikatan akibat dari salah satu efek komunikasi massa. Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu kognitif, afektif dan behavioral atau konatif. Kali ini, kita hanya akan membahas tentang efek afektik komunikasi massa sesuai dengan judul dan uraian diatas.
Efek afektif berkaitan dengan perasaan, seseorang bisa merasa senang, marah, sedih, bahkan terawa terbahak-bahak apabila telah diterpa oleh media massa. Apabila perasaan berubah maka masyarakat tersebut telah terkena efek afektif komunikasi massa.
Secara mudah untuk dipahami, efek afektif dalam komunikasi massa ini bisa kita jumpai pada orang terdekat, seperti ayah, ibu, adik, kakak ataupun teman kita yang sedang bersama kita saat ini.
Kumpul bersama terkadang membuat kita sibuk dengan smartphone masing-masing bukannya dengan orang disebelah kita, tertawa terbahak-bahak bukan karena obrolan seru antar sesama tapi karena konten vidio Tiktok atau sosial media yang ada di smartphone. Tak jarang saat kita sendirian dirumah, kita juga menangis hanya karena vidio Tiktok yang kita tonton sedang berduka atau hal sedih lain yang juga relate dengan kehidupan kita.
Namun, terkadang kita juga termotivasi atau terinspirasi yang membuat kemajuan atau contoh untuk mendorong kemajuan diri kita setelah melihat konten vidio dari Tiktok itu juga termasuk perubahan perasaan atau efek afektif yang bersifat positif.
Karena konten vidio awalnya ingin kita jadikan hiburan, malah terkadang membuat perasaan kita campur aduk setelah menontonnya entah kearah negatif atau positif, harus kita bisa membawa diri.