Lihat ke Halaman Asli

Alya OrkinsFitriyani

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Peran Mahasiswa Keguruan dalam Mendukung Pembangunan PLTN

Diperbarui: 9 Januari 2024   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Sumber energi utama Indonesia untuk pembangkitan listrik yaitu energi fosil semakin menipis, namun kebutuhan listrik akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Indonesia memikirkan solusi untuk hal ini, yaitu pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). PLTN ini dapat menjadi sumber energi yang bersih, efisien dan ramah lingkungan serta dapat juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang. Namun agar pembangunan ini berhasil, perlu juga dukungan dari masyarakat lain. Dalam hal ini, peran mahasiswa sangat penting untuk mendukung pembangunan PLTN seperti menyebar luaskan informasi, meningkatkan kesadaran umum tentang energi nuklir, dan mendukung pelatihan guru atau pembimbing dilaboratorium.

Salah satu tugas mahasiswa keguruan adalah menyebar luaskan informasi. Tidak hanya pengetahuan materi, tetapi juga pengetahuan tentang pentingnya hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam energi nuklir. Dengan adanya pengetahuan dalam bidang nuklir, masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya pengembangan energy nuklir saat ini. Dalam hal ini, sangat penting peran bagi calon guru untuk menyampaikan pengetahuan ini dengan berbagai cara. Misalnya para mahasiswa keguruan mengadakan seminar yang asyik agar masyarakat semakin tertarik dengan apa yang mnejadi pokok bahasan dalam seminar tersebut ataupun pendekatan-pendekatan pembelajaran yang lainnya (Rahmati et al., 2020).

Sumber: pixabay.com

Dengan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi nuklir, hal ini dapat membantu pemerintah dalam pembangunan PLTN di Indonesia. Seperti yang terjadi di China, walaupun masyarakatnya masih memiliki persepsi yang buruk mengenai nuklir tetapi persepsi masyarakat yang buruk tentang nuklir di China justru berpengaruh positif terhdap energy nuklir (Wang et al., 2019). Walaupun mereka mengkhawatirkan resiko yang akan terjadi, tetapi mereka juga memikirkan tentang pemanfaatan energy nuklir sangat berguna untuk kedepannya dalam mengurangi penggunaan energy fosil.

Mahasiswa keguruan pastinya memiliki keterampilan dalam hal praktikum. Dengan adanya keterampilan ini, mahasiswa keguruan dapat berperan dalam mendukung pelatihan guru atau menjadi pembimbing dilaboratorium terkait dengan energi nuklir dan PLTN. Mahasiswa keguruan dapat terjun langsung kelapangan dengan membantu ilmuwan di sekolah nuklir. Karena ada saja ilmuwan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengajar langsung, tidak pandai dalam berbicara didepan public atau menjelaskan sehingga peran mahasiswa calon guru disini sangatlah penting (Taxwim et al., 2019).

Sudah jelas bahwa mahasiswa keguruan dapat perperan dalam pembangunan PLTN mendatang. Dengan adanya mahasiswa keguruan, kegiatan seminar menjadi lebih mnyenangkan dengan berbagai cara yang dilakukan hingga acara seminar tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat pada nuklir dan mengetahui bahwa penting untuk memanfaatkan energi nuklir. Selain itu, mahasiswa juga dapat membantu ilmuwan dalam kegiatan di laboratorium, sehingga mengetahui bahwa nuklir sangat menyenangkan untuk dipelajari dan dimanfaatkan.

Daftar Pustaka

Rahmati, O., Ghasemieh, H., Samadi, M., Kalantari, Z., Tiefenbacher, J. P., Nalivan, O. A., Cerd, A., Ghiasi, S. S., Darabi, H., Haghighi, A. T., & Tien Bui, D. (2020). TET: An automated tool for evaluating suitable check-dam sites based on sediment trapping efficiency. Journal of Cleaner Production, 266. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.122051

Taxwim, Wahyono, P. I., Biddinika, M. K., Widodo, S., Aziz, M., & Takahashi, F. (2019). Strengthening scientific literacy on nuclear reactor and its application through Nuclear School. Journal of Physics: Conference Series, 1175(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1175/1/012168

Wang, S., Wang, J., Lin, S., & Li, J. (2019). Public perceptions and acceptance of nuclear energy in China: The role of public knowledge, perceived benefit, perceived risk and public engagement. Energy Policy, 126(May 2018), 352--360. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2018.11.040

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline