Lihat ke Halaman Asli

PMM 83 UMM

Pribadi

Solusi Ketahanan Pangan

Diperbarui: 27 April 2021   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Akibat wabah Covid-19 ini banyak sekali masayarakat yang mengalami kemerosotan di dalam ekonominya sehingga mereka kebingungan dalam memenuhi kebutuhan primernya salah satunya di dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi (Prodi) Manajemen memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini di dalam program pengabdian masyarakat (PMM) di Kampoeng Batik Karolin Malang.

Solusi yang kami berikan yaitu dengan cara menggelar sosialisasi pengedukasian tentang teknik budidaya sayuran dengan metode hidroponik Bersama warga setempat agar mereka bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan primer mereka salah satunya yaitu pangan dan juga lebih menghemat dana mereka sehingga mereka bisa mengalirkan dana mereka ke keperluan yang lainnya.

Adapun sosialiasi yang disampaikan antara lain bagaimana cara penyemaian benih, penanaman bibit, dan cara pemeliharaan tanaman hidroponik hingga panen. Penyuluh juga memberikan kesempatan pada peserta untuk mempraktikkan langsung  cara membuat tanaman hidroponik tersebut.

Dalam pelaksanaan penyuluhan ini diikuti peserta yang dibatasi hanya untuk 3 orang mengingat adanya protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang harus dijalankan.

Andi Kurniawan, selaku Koordinator PMM UMM Kampoeng Batik Karoline Malang menjelaskan bahwa "banyak sekali kelebihan dalam melakukan metode hidroponik ini yaitu sayuran tidak mudah terserang hama dan penyakit. Nantinya hasil panen dengan metode hidroponik ini lebih steril dan bergizi karena dengan metode hidroponik tanaman bebas pestisida, sehingga sangat sehat di konsumsi dan bisa meningkatkan imun tubuh. Secara di musim wabah seperti ini kita sangat perlu dalam menjaga kekebalan tubuh kita sendiri agar tidak gampang terkontaminasi virus ataupun penyakit serta bisa menjadi salah satu opsi terbaik dalam pemenuhan pangan di zama pandemic seperti ini" terangnya.

Setelah menggelar penyuluhan, tim PMM UMM kelompok 83 mendampingi masyarakat mempraktikan langsung dalam mengelola tanaman dengan teknik hidroponik. Salah satu warga setempat, Pak hendru menyampaikan, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat Kampoeng Batik Karoline terkait pengelolaan tanaman secara hidroponik dalam pemenuhan pangan mereka.

"Ini sungguh sangat membantu masyarakat dalam pengelolaan tanaman karena metode menanam hidroponik ini sangat sedikit peminatnya di dalam warga sekitar Kampoeng Batik Karoline sebelumnya dan ini merupakan pengingat bagi kampoeng kami bahwa  metode ini sangat bermanfaat sekali dikarenakan metode hidroponik sediri tidak membutuhkan lahan luas dan bisa diterapkan di halaman rumah serta Teknik hidroponik juga tidak membuat tanaman bergantung dengan musim sehingga walaupun musin hujan ataupun kemarau tanaman dapat tumbuh dengan baik.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline