Program Merdeka merupakan program dengan muatan pembelajaran yang beragam dan optimal sehingga peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk memperdalam konsep dan memperkuat keterampilan.Ciri pertama dari program Merdeka adalah memusatkan perhatian pada muatan berikut: muatan esensial. Materi yang penting adalah literasi dan numerasi. Dengan cara ini diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang lebih baik mengenai pembelajaran dasar. Salah satu keunggulan program belajar mandiri adalah pembelajarannya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa.
Dalam program belajar mandiri, sekolah dan guru mempunyai kebebasan dalam menentukan kurikulum dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Di sini kebebasan bukan berarti kebebasan tanpa aturan, melainkan memberikan pilihan seluas-luasnya untuk belajar dimana saja dan dengan cara apa pun.
Ini yang harus kita ketahui, sebagai guru kita memodifikasi ilmu yang ada, bahkan kita memodifikasinya setelah penilaian bila perlu, ingat kita masih perlu belajar untuk menemukan rumusan pengajaran yang cocok dalam kurikulum gratis. apa yang perlu kita pelajari menjadi menarik dan tidak dibatasi oleh aturan sehingga pembelajaran terkesan sangat terbatas. Program mandiri ini memungkinkan anak-anak untuk belajar di luar kelas, bertemu dengan rekan praktisi, dan melakukan karyawisata.
Konsisten dengan peran program mandiri sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Program mandiri memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar sebebas dan senyaman mungkin sehingga memiliki portofolio yang sesuai dengan minat, kesukaan, dan bakatnya. Implementasi program mandiri selama studi menggunakan pendekatan yang lebih berbeda. Sementara itu, ciri khusus program ini untuk menunjukkan secara jelas posisi diferensiasi adalah pengelompokan hasil belajar siswa sesuai dengan tahap pertumbuhan anak.
Untuk menumbuhkan minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada konten esensial dan mengembangkan kepribadian dan keterampilan siswa, ia menyebutkan sejumlah program yang rutin ditawarkan sekolah. Seperti perayaan hari-hari besar Islam dan nasional, acara akbar wisuda, kuliah umum, tarian, wisata edukasi dengan mengundang praktisi/ahli di bidang tertentu, serta kegiatan inisiasi budaya dengan mengajak mahasiswa menggunakan batik dari daerah masing-masing, serta layanan perpustakaan.
Anak-anak yang terdaftar di sekolah dasar inklusif ini harus lulus penilaian awal yang menggali karakteristik mereka dan mengukur kesiapan serta sumber daya manusia di sekolah tersebut. Mereka menerima materi berdasarkan kemampuan belajar dan usianya.
Ada program terpisah yang cocok untuk anak-anak. Sehingga setiap anak mempunyai program pendidikan individual (IEP) masing-masing. Untuk menyesuaikan keterampilan pendidik dengan kebutuhan dunia pendidikan, guru terus meningkatkan keterampilannya secara berkala melalui pelatihan mandiri dalam platform Merdeka Mengajar (PMM) atau dengan berpartisipasi aktif dalam komunitas belajar dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. Pendidikan. .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H