Lihat ke Halaman Asli

My Mom My Hero

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

anda pasti sudah bisa menebak apa yang ada di tulisan ini. ya tepat sekali apa yang ada dipikran anda. ini hanya tulisan seorang anak yang begitu mencintai ibunya. mungkin hampir semua anak di dunia ini sayang dengan ibunya. tapi mereka susah sekali mengungkapkan rasa sayangnya itu dengan tindakan nyata, sekedar bilang, "ibu aku sayang sekali padamu" saja kadang tidak terrealisasikan, tetapi jika bilang sesuatu seperti itu kepada lawan jenis kita fasih sekali. ada apa ini, jenapa dengan ibu kita sendiri kita jarang atau bahkan tidak pernah bilang kalimat itu sama sekali secara langsung. entahlah, aku pun tidak tahu kenapa. yang jelas hal seperti itu juga menimpa padaku. aku sayang sekali sama ibuku, tetapi aku susah sekali mengungkapkan kata-kata itu secara langsung. bagiku ibuku adalah ibu terbaik sedunia. karena beliau aku ada dan bisa kuliah sampai sekarang. tapi selama aku hidup hampir 19 tahun aku belum pernah membahagiakan beliau. keinginan terbesarku didunia ini adalah membahagiakannya. aku akan selalu membuat ibuku bangga dan bahagia memiliku. ibuku seseorang yang selalu sabar dalam mendidikku dari aku kecil sampai sekarang. aku selalu meneteskan air mata setiap mengingat perjuangan beliau dalam mendidik anak-anaknya, terutama aku. ibu, lewat tulisan ini aku hanya ingin mengungkapkan bahwa aku sayang sekali padamu. aku akan berusaha agar menjadi anak yang berbakti dan bisa membahagiakan mu. terima kasih ibu kau telah merawatku dengan penuh kesabaran selama ini. terima kasih untuk segalanya, untuk doa-doa yang kau panjatkan untuk kebaikan anakmu ini. maafkan anakmu yang selalu membuat kesalahan. i love you mom, you are the best mother in the world and you are my hero in my life.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline