Lihat ke Halaman Asli

Alwan Farhan

Mahasiswa

Strategi Efektif Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Autis

Diperbarui: 17 Mei 2024   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 

Abstract

     Good communication skills are the bridge for autistic children to connect with the world around them. Without this ability, their social, emotional and academic development can be hampered. The good news is that there are a variety of effective strategies that can be implemented to help autistic children develop.

     These include therapeutic, educational and family intervention approaches. Therapists can help autistic children learn to understand and use language, and improve the motor skills needed to communicate. While at school, special education programs, assistive technology and play-based learning methods will facilitate fun and effective communication learning.

Keywords: strategies, communication, autistic children

Abstrak

     Kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi jembatan bagi anak autis untuk terhubung dengan dunia sekitarnya. Tanpa kemampuan ini, perkembangan sosial, emosional, dan akademik mereka bisa terhambat. Kabar baiknya, ada beragam strategi efektif yang bisa diterapkan untuk membantu anak autis berkembang.

     Strategi tersebut mencakup pendekatan terapi, edukasi, dan intervensi keluarga. Terapis dapat membantu anak autis belajar memahami dan menggunakan bahasa, serta meningkatkan keterampilan motorik yang diperlukan untuk berkomunikasi. Sementara di sekolah, program pendidikan khusus, teknologi bantu, dan metode pembelajaran berbasis bermain akan memfasilitasi pembelajaran komunikasi yang menyenangkan dan efektif.

Kata kunci: Strategi, komunikasi, anak autis

PENDAHULUAN

     Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, termasuk bagi anak-anak autis." (Greenspan & Shanker, 2004). Kurangnya kemampuan komunikasi dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan akademik mereka. Hal ini dapat membuat anak autis kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami dan mengekspresikan perasaan mereka, serta belajar di sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline