Engkau datang tanpa memberitahu
Menghangatkan sekujur tubuh yang telah kaku
Kaku karena luka yang semakin membiru
Yang menghantam hatiku tanpa meragu
Engkau datang tanpa keraguan
Meyakinkan hati yang telah hancur bak serpihan
Menata kembali hati yang patah dengan penuh perhatian
Terima kasih ku ucap atas segala ketulusan
Namun, maaf;
Jangan jadikan aku sebagai pangeran impian
Perasaanku tak lagi utuh
Hatiku terlajur merapuh
Warna cintanya tak pekat lagi
Kuharap engkau mengerti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI