Lihat ke Halaman Asli

Alvriza Mohammed Fadly

Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

Kembalinya Detektif Manusia Kelelawar

Diperbarui: 24 Oktober 2023   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Poster Film The Batman (Source: Warner Bros)

Ketika kita berbicara tentang film superhero, tentu secara historis genre film tersebut memiliki reputasi yang besar sekali di dunia sinema modern. Saat penonton mendengar kata tersebut pastinya mereka akan merujuk ke dua perusahaan bidang entertainment terbesar di dunia, yaitu "MARVEL" dan "DC".  Kedua perusahaan tersebut tentu memiliki sejarah yang sangat panjang dalam memproduksi buku komik superhero bahkan hingga penggarapan film-filmnya. Dalam pasar sinema Indonesia, sejauh ini Marvel memiliki keunggulan akan kepopulerannya karena sejak perilisan film-film besar seperti Avengers:Infinity War, Avengers: Endgame, dan Spiderman No Way Home. 

Hal ini disebabkan karena trik marketing dari perusahaan Merah Putih sukses membuat para penonton penasaran akan cerita yang terjadi di dalam film tersebut setelah melewati penanyangan trailer. Lihat saja pada film Spiderman No Way Home, yang mana telah rilis 3 bulan yang lalu memiliki rekor box office terbesar setelah Endgame. Film itu laris karena sebelum dirilis, terdapat bocoran cerita dan footage film yang mengindikasikan bahwa akan ada Spiderman versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield dari film Spiderman sebelumnya. 

Ada sesuatu yang melekat dengan penonton mengenai film ini, yaitu nostalgia masa kecil dimana kita melihat aktor-aktor sebelumnya berperan sebagai si manusia laba laba yang ramah. Maka dari itu, agar menutupi rahasia besar film tersebut, Marvel berupaya mungkin tidak memperlihatkan elemen-elemen film yang sangat penting di dalam trailernya. Alhasil, Marvel kini memproduksi banyak sekali film dalam satu lingkup (satu universe) dimana setiap film akan terkoneksi ke film-film sebelumnya.

Di sisi lain, DC memiliki sejumlah karya yang bisa dikatakan setara dengan rivalnya. Mereka pada awalnya lebih mengarah pada pembuatan buku komik. Setelah memasuki awal-awal sinema era modern, barulah film - film adaptasi superhero mereka bermunculan, salah satunya seperti Batman. Superhero tersebut telah diperankan oleh 9 aktor yang berbeda, yang paling terkenal pada waktunya antara lain Michael Keaton, Christian Bale, dan Ben Affleck. 

Mereka memiliki film dengan tema berbeda-beda, seperti pada film The Dark Knight karya Christopher Nolan, Batman versi Christian Bale lebih ke superhero action yang penuh adegan bertarung. Ben Affleck memiliki treatment yang hampir serupa dengan Bale, tetapi karena ada permasalahan dengan berat badan, dia memutuskan untuk tidak bermain lagi sebagai The Caped Crusader. Batman adalah satu-satunya superhero yang mengantarkan DC menjadi populer sejak perilisan mahakarya The Dark Knight Trilogy. Setelahnya, batman tidak pernah mendapatkan lagi film solo karena perusahaannya yang tidak konsisten dalam memproduksi film superhero dengan cerita yang asal-asalan. Kini , film The Batman muncul sebagai fresh idea dan tidak terkoneksi ke lingkup manapun, baik itu DCEU atau universenya film The Joker agar visi dari film tersebut sangat pure.

1. PLOT

Gambar 2. Penampilan Robert Pattinson Sebagai The Batman yang baru (Source: Youtube/Warner Bros)

The Batman adalah film superhero DC terbaru yang disutradarai oleh Matt Reeves dan diperankan oleh Robert Pattinson (Batman), Zo Kravitz (Catwoman), Collin Farrel (Penguin/Oz), Paul Dano (The Riddler), dan John Turturro (Carmine Falcon). Film ini menceritakan seorang superhero vigilantee, The Batman, yang mengintai perkotaan Gotham setiap malamnya untuk memberantas segala bentuk kejahatan yang terjadi. Diketahui film ini merupakan pengalaman Batman menjadi superhero di tahun pertamanya, maka dari itu Bruce Wayne/Batman terlihat masih sangat muda.  

Kali ini, Batman mendapatkan sebuah kasus pembunuhan wali kota Gotham yang dilakukan oleh pembunuh berantai bernama The Riddler. Setiap kali dia membunuh seseorang, The Riddler meninggalkan pesan sandi yang bercorak kasar dan berkapur. Simbol identitas terkenalnya adalah tanda tanya (?), Batman pun bekerja sama dengan kepolisian GCPD dan salah satu anggotanya, Commisioner Gordon untuk mencari tahu siapa identitas asli dari The Riddler ini.

2. STORYLINE

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline