KETIKA IA MEMILIH TERBANG
~Alviyatun~
Durasi waktu memanjang dan melelahkan
Saat tiba dalam suatu persimpangan
Kepala menoleh ke kiri dan ke kanan
Menyisir setiap bisikan yang datang bergantian
Menyerbu meracuni pikiran
Akankah ada suatu harapan yang gemilang?
Akankah ada tapak kaki yang selalu cepat berjalan
berpacu melawan kemustahilan?
Sampai hari ini
Menit dan detik memuliakan keadaan
Pada kepingan yang kesekian
Engkau bertanya,"Bagaimana harus kusiasati perjalanan?"
Sementara ucap dan hati bersilang menentang
Saling mengadu pada jawaban yang membuatmu bimbang
Dalam tempaan langit dan bumi yang selalu berpandangan
Matahari dan rembulan berpuisi menenangkan
Bisikmu,"Kusematkan mimpi di atas awan
Kubiarkan ia terbang memeluk bintang
Di sana pasti ada kedamaian."
Cerita pun telah menjadi sejarah
Mewarnai setiap hentakan kaki ringan
Gagasan dalam setiap gerak tangan tanpa beban
Energi dalam setiap senyuman
Nasehat dalam setiap ucapan
Meninggikan harapan-harapan
Tonggak telah tertancap kokoh
Nama-nama telah terukir indah
Di setiap dinding yang menjadi saksi
Kau dan kita pernah berjuang di sini
Pejuang, selamat memeluk bintang
RSSA, 23 Mei 2023
RSSA: Rumah Sakit Saras Adyatma, Kab. Bantul, Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H