Lihat ke Halaman Asli

Alviyatun

ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ANC Terpadu, Menuju Bumil Sehat, Bayi Lahir Sehat dan Selamat

Diperbarui: 1 Agustus 2022   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

ANC Terpadu, Menuju Bumil Sehat, Bayi Lahir Sehat dan Selamat

ANC Terpadu

ANC terpadu adalah Antenatal Care (perawatan kesehatan selama kehamilan) yang dilakukan secara terpadu oleh para professional kesehatan. Profesional kesehatan yang terlibat dalam program ini adalah dokter spesialis kandungan, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, perawat gigi, Ahli Teknologi laboratorium Medik (ATLM), ahli gizi, ahli kefarmasian, psikolog, dan petugas lain yang terkait.

ANC terpadu bertujuan untuk memantau kesehatan ibu selama kehamilannya dan kesehatan bayi dalam kandungan dengan harapan ibu hamil selalu sehat, melahirkan dengan lancar dan selamat, bayi pun lahir dengan sehat dan selamat.

Program ANC terpadu juga bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi lahir. Salah satu contoh di Provinsi DIY. Menurut data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta kematian ibu dari tahun ke tahun cenderung stagnan. Pada 2014 dari 40 kasus sempat turun menjadi 29 kasus pada 2015, namun naik kembali pada tahun 2016 menjadi 39 kasus. Oleh karena itu program ANC terpadu ini harus dilaksanakan dengan baik dan berkualitas, dalam setiap lingkup fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

ANC Terpadu di Puskesmas

Puskesmas sebagai salah satu fasyankes tingkat pertama yang melaksanakan layanan ANC terpadu. Salah satu contoh pelaksaan ANC terpadu di puskesmas Kretek Kabupaten Bantul provinsi DIY . Pemeriksaan ibu hamil di ruang KIA dilaksanakan oleh bidan dan dokter. Saat ibu datang dengan keluhan telat menstruasi maka ibu akan dirujuk ke ruang laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan tes kehamilan dengan sampel urin. Jika hasil tes kehamilan dinyatakan positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan darah berupa hemoglobin (Hb), gula darah, Hepatitis B surface Antigen (HBs Ag), Human Immunodeficiensy Virus Antibodi (HIV ab), Syphilis Rapit Test, Golongan darah, juga urin rutin.

Setelah dari laboratorium ibu dirujuk ke ruang EKG untuk dilakukan pemeriksaan rekam jantung. Dari ruang EKG, ibu menuju ruang gigi untuk pemeriksaan gigi, kemudian ke ruang gizi untuk layanan konsultasi gizi dan ruang konseling psikolog. Setelah semua alur ini dilalui maka ibu kembali ke ruang KIA untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan membawa hasil-hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Petugas di ruang KIA mencatat setiap hasil di buku KIA yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku ini wajib dimiliki oleh setiap ibu hamil dan diberikan secara gratis. Terakhir ibu menuju ruang farmasi untuk mendapatkan layanan obat sesuai resep dari dokter/bidan.

Pemeriksaan ANC terpadu di Kabupaten Bantul tidak dipungut biaya bagi seluruh ibu hamil ber KTP Bantul. Bagi yang tidak memiliki kartu BPJS seluruh biaya ditanggung oleh jaminan persalinan (jampersal). Sedangkan yang memiliki kartu BPJS ditanggung oleh BPJS.

Kegiatan ANC terpadu dapat dilaksanakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas sampai fasilitas kesehatan di atasnya baik di fasyankes milik pemerintah maupun fasyankes swasta seperti klinik atau pun bidan praktek mandiri. Akan tetapi setiap ibu hamil diharapkan untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas wilayah masing-masing (domisili), minimal satu kali selama kehamilan agar terpantau perkembangan kehamilannya oleh petugas kesehatan wilayah setempat.

Kapan saja Pemeriksaan Ibu Hamil Dilakukan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline