Lihat ke Halaman Asli

Alvi Syahri

Mahasiswa Universitas Tanjungpura

Teknik Vertikultur, Dari Pengertian Hingga Manfaat

Diperbarui: 30 November 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Daily Record 

Halo, Semua pernah mendengar istilah teknik vertikultur. Tentu, metode ini merupakan pilihan untuk Anda yang berkeinginan menanam tanaman namun menghadapi keterbatasan ruang dan tempat.

Metode ini sesuai untuk diterapkan di area terbatas, seperti rumah-rumah tanpa halaman yang luas, yang umumnya terdapat di lingkungan perkotaan. Sekarang, mari kita bahas dengan lebih rinci mengenai konsep vertikultur dan segala hal terkait dengan teknik bercocok tanam ini.

Pengertian

Berdasarkan namanya, vertikultur merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu vertikal dan budaya. Vertikal mengacu pada arah ke atas, sementara budaya merujuk pada praktik bercocok tanam. Dengan interpretasi harfiah, vertikultur dapat diartikan sebagai budaya menanam tanaman secara vertikal atau ke atas, atau lebih tepatnya, dalam bentuk bertingkat.

Tempat yang Digunakan

Berbeda dengan metode penanaman yang memanfaatkan pot yang terkadang terasa berat, vertikultur menggunakan beberapa wadah yang ringan, mudah digunakan, dan praktis. Beberapa contoh wadah tersebut mencakup rak susun, rak gantung, pipa bekas, dan botol minuman bekas.

Lalu Apa Saja Media Tanamnya?

Terdapat dua jenis media tanam yang dapat digunakan untuk melaksanakan pertanian vertikal ini, yaitu:

  • Media tanam, yang memberikan nutrisi dan unsur hara esensial bagi pertumbuhan tanaman, serta berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang ideal. 
  • Alternatif media tanam non-tanah atau hidroponik juga dapat digunakan jika mengalami kesulitan dalam mendapatkan tanah yang subur di sekitar rumah. Sistem hidroponik ini bersifat ramah lingkungan dan tidak memerlukan banyak usaha dalam penyiraman.

Jenis Tanaman Apa Saja yang Bisa Ditanam?

Tanaman yang cocok untuk ditanam dalam vertikultur meliputi berbagai jenis sayuran seperti seledri, bawang, cabai, tomat, terong, sawi, kangkung, dan bayam.

Namun, penting untuk diingat bahwa pilihan tanaman sayuran harus disesuaikan dengan jenis wadah yang digunakan, dan sebaiknya tanaman tersebut memiliki akar yang relatif pendek.

Adakah Kelebihannya?

Tentu, metode vertikultur ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain:

Dapat Menghemat Ruang

Salah satu keunggulan utama dari teknik ini adalah efisiensi ruang. Sesuai dengan namanya, vertikultur tidak memerlukan lahan yang besar. Kamu hanya perlu menggunakan ruang sempit dan mengubahnya menjadi area tanam vertikal. Praktis dan sederhana, bukan?

Dapat Menikmati Sendiri Hasilnya

Apa yang diinginkan dari vertikultur ini selain untuk memberikan sentuhan dekoratif dan kehijauan pada rumahmu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline