Lihat ke Halaman Asli

Jangan Buang Baju Anak Anda!

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Situasi seperti saat ini, membeli pakaian anak bukanlah hal yang murah, harga pakaian anak terkadang bisa menyamai harga pakaian orang dewasa atau bahkan bisa jauh lebih mahal jika memang pakaian tersebut branded atau bermerek.

Pertumbuhan Anak sendiri bisa dibilang sangat cepat, dalam hitungan minggu anak anak pertumbuhannya kadang sudah dapat terlihat. Pakaian yang sudah kita persiapkan atau yang sudah mereka pakai saat ini bisa bisa sudah mulai sempit atau bahkan sudah tidak bisa dipaksakan lagi untuk mereka pakai.

Tentunya sangat disayangkan apabila pakaian yang sudah kita beli mahal akan tetepi hanya bisa dipakai untuk beberapa bulan saja, menurut saya itu hal yang mubazir. Saat ini bagaimana cara kita mengakali atau mengantisipasi hal tersebut.

Pertama kita harus tahu terlebih dahulu, apakah kita berencana untuk mempunyai anak lagi kedepannya. Apabila memang berencana ingin memiliki anak lagi tentunya pakaian pakaian tersebut bisa kita simpan sementara. Namun kalau tidak memiliki rencana memiliki anak kembali sebaiknya kita ingat ingat saudara kita yang sedang atau ingin memiliki anak, pakaian anak  tersebut bisa kita jadikan hadiah untuk mereka walaupun memang sudah bukan menjadi pakaian baru lagi yang terpenting masih bisa dimanfaatkan oleh mereka.

Kedua, apabila memeng tidak ada sanak sodara yang membutuhkan kita bisa kasih ke panti asuhan yang memang disana membutuhkan pakaian tersebut. Mereka akan sangat senang apabila mereka mendapatkan pakaian baru yang masih layak pakai tentunya, sungguh indahnya kita bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Baik itu baju anak yang mahal ataupun baju anak murah, semua itu akan memiliki nilai yang lebih apabila kita sebagai orang tua mampu memanfaatkannya dengan baik, terutama berbagi dengan sesama kita yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline