Lihat ke Halaman Asli

alvira suryagusmiar

hellow friends

Bagaimana Cara Membangun Kerja Sama dengan Supplier bagi Pemula?

Diperbarui: 21 Desember 2021   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

perkembangan semakin modern dan siapapun bisa memiliki bisnis sendiri dengan mudah tanpa harus menciptakan barang sendiri (produser) atau membuat beberapa inovasi produk. 

siapapun disini pasti ingin memiliki bisnis yang berjalan dengan lancar dan baik. maka dari itu membangun hubungan dengan pihak ekstenal contohnya adalah kepada supplier. sedikit tips bagaimana menjalin kerjasama dengan supplier agar menciptakan bisnis yang lebih untung dan sukses kedepannya 

  •  mulailah mencari beberapa refrensi di google atau market place dengan kata kunci yang kamu butuhkan, karena disana kamu bisa membandingkan dengan beberapa kualitas dengan gambar visual yang sudah diberikan dan juga bisa membandingkan beberapa harga sesuai dengan budget modal kamu.
  •  jalinlah hubungan antara kolega dengan bisnis  dengan komunikasi yang intens yang sebidang, sebagai contoh bisnis lemari kayu atau beberapa barang perabotan rumah tangga. beri clue kepada supplier atas strategi bisnis yang sudah di rancang. saling bertukar pikiran dan pendapat. ketika kamu berbisnis jadilah seperti simbiosis mulualisme jadi dimana kedua belah pihak memberi keuntungan masing-masing masalah bisnis memang agak begitu sensitif karena bermasalah dengan jumlah uang maka dari itu jangan sesekali untuk merusak kepercayaan para supplier yang sudah di bangun.
  •  fokus pada komunikasi berkelanjutan untuk membangun kerjasama yang berkelanjutan dimana supplier ini berperan penting terhadap stock barang yang kamu jual.
  • jangan lupa untuk mencari refrensi customers dimana barang apa sajakah yang biasanya paling di cari atau diminati oleh pelanggan

tips singkat yang diberikan menjalin hubungan kepada supplier yang nantinya akan berpengaruh kepada margin setiap produk yang dijual. agar memiliki stategi yang kuat, tak tik yang baik, proses dilapangan dengan lancar dan serta untuk menggunakan fasilitas internet dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline