Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Ilmu

Alvin Ulandari

Edukasi: Memadukan Literasi dalam Media Sosial dan Konten Digital

Diperbarui: 7 September 2022   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

EDUKASI MILENIAL ; MEDIA SOSIAL X KONTEN DIGITAL

Sejak awal dibentuk pada tahun 1969 oleh proyek lembaga ARPA dengan nama Advanced Reseach Project Agency Network (ARPANET), Internet telah memberikan banyak sekali kontribusi dalam kemudahan di berbagai bentuk aktivitas dunia, baik itu aspek informasi, ekonomi, pendidikan dan masih banyak lagi. 

Pada tahun 2022 atau 53 tahun setelah kehadirannya, Penggunaan jejaring media sosial telah semakin berkembang pesat. Tidak hanya dikota kota besar saja melainkan telah merebak jauh kepelosok desa, hingga setiap kegiatan dapat diakses dengan berbagai kemudahan.

Dengan sepak terjang kehadirannya yang sudah mengiringi dunia sekian lama tentunya internet telah memberikan berbagai dampak baik itu dampak personal pada masing masing orang, atapun dalam skala yang jauh lebih besar seperti dampak terhadap suatu Negara, hadirnya internet telah menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan lagi bagi umat manusia hal ini dapat dilihat dari contoh yang sangat sederhana yaitu banyak sekali dapat dilihat orang orang yang bertebaran sambil mengaplikasikan gadget atau telpon pintar.

Segala kemudahan yang telah hadir ini tentunya harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga apa yang kita miliki saat ini mampu menjadi penunjang kehidupan kita untuk menjadi lebih baik dimasa yang akan mendatang nanti, contohnya dengan cara menghadirkan berbagai kreasi maupun inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan segala aspek kehidupan diantaranya aspek literasi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, seiring pekembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat begitupula dengan kehadiran internet, pengaplikasian ilmu literasi tidak lagi hanya mampu dilihat dari tumpukan buku buku berdebu diperpusatakaan melainkan dengan berbagai konten konten digital yang sebenarnya apabila dimanfaatkan secara menyeluruh dalam kegiataan edukasi dan literasi tentunya dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar.

Apabila dilihat dari berbagai media social berkembang saat ini, terlihat dengan jelas sebuah peluang besar yang sebenarnya sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai media dalam percepatan peningkatan edukasi dan literasi dari berbagai macam cabang ilmu, baik itu hanya dengan membagikan secuil ilmu yang kita miliki dalam bentuk sebuah postingan ringan atapun dengan sebuah tatanan literasi yang jauh lebih kompleks.

Sejauh ini, baik itu dari rentang usia anak-anak, remaja, bahkan orang tua sudah tidak asing lagi dengan kehadiran atau kemunculan berbagai bentuk konten-konten digital yang sangat beragam, baik itu dalam bentuk tatanan tulisan singkat, poster-poster interaktif yang edukatif atapun dengan penulisan buku-buku bacaan ringan yang memiliki ide-ide baru yang sangat segar untuk dibagikan. 

Kesempatan seperti inilah yang tentunya harus bisa diambil sebanyak banyaknya oleh setiap orang terutama oleh para pemuda yang digadang-gadang akan menjadi sebuah tiang baru atau pemimpin baik itu dalam ranah pribadi seperti pemimpin dirinya sendiri ataupun sebagai pemimpin sebuah lingkungan yang sangat besar seperti Negara.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline