Lihat ke Halaman Asli

Alvin Nur Hidayah

Travel and communication enthusiast

Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat untuk Membuat Hand Sanitizer Berbahan Dasar Alami

Diperbarui: 13 Februari 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Tembalang, Kota Semarang (11/02/2021) -- Lonjakan masyarakat yang terpapar virus Covid-19 saat ini masihlah terus beranjak naik. Hal ini dapat dikaitkan pula dengan menurunnya kesadaran masyarakat yang masih acuh tak acuh terhadap situasi saat ini. Masih banyak masyarakat yang tidak taat anjuran Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah atau saat menjalani kegiatan di luar. Masih banyak masyarakat yang jarang memakai masker, berkerumun dan tidak jaga jarak, lupa mencuci tangan, dan lain-lain.

Kecamatan Tembalang Kota Semarang adalah salah satu daerah zona merah di Kota Semarang karena banyak kasus penderita yang ditemukan di kelurahan ini. Kecamatan Tembalang memiliki banyak kelurahan, salah satunya adalah kelurahan Bulusan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim 1 2021 Universitas Diponegoro Semarang berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pengabdiannya di kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Januari-Februari 2021. Melihat permasalahan yang terjadi akibat menurunnya tingkat kesadaran masyarakat. Mahasiswa KKN Undip mengadakan edukasi terhadap masyarakat di RW.05 untuk membuat Hand Sanitizer sendiri dengan menggunakan bahan alami daun sirih dan lidah buaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Rt.07 RW 05 kelurahan Bulusan, Kota Semarang pada Kamis, 11 Februari 2021 pukul 16.00- 18.00.

dokumentasi pribadi

Selain lebih ramah lingkungan juga lebih praktis dan ekonomis,karena dapat dibuat sendiri di rumah untuk digunakan sendiri bersama keluarga atau juga bisa dijual kembali. Karena itu, dapat meningkatkan pendapatan keluarga juga, melihat saat ini kegiatan ekonomi menurun drastis karena dampak Covid-19 menjadi banyak tempat usaha yang tutup hingga pemutusan hubungan kerja.

Umumnya hand sanitizer dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang kadang berbahaya untuk digunakan. Pelatihan ini mengedukasi masyarakat bagaimana membuat dengan bahan kimia yang aman dan juga bahan alami yang aman untuk kulit dan tidak membuat kulit kering dan sensitif. Bahan-bahan yang digunakan saatlah mudah diperoleh di toko-toko bahan kimia dan juga didapatkan dari pasar atau pekarangan rumah karena berbahan dasar daun sirih,lidah buaya, pewarna makanan dan parfum.

dokumentasi pribadi

Selain sosialisasi pembuatan hand sanitizer, para mahasiswa juga membagikan hand sanitizer alami yang sebelumnya sudah dibuat secara gratis kepada masyarakat di Rt.07 RW.05 Bulusan, Tembalang Kota Semarang.

Disusun oleh : Alvin Nur Hidayah (13030117140019)

Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P, M. Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline