Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Digital Pendidikan: Pelatihan Canva untuk Guru di MI Miftahul Ulum Wonokoyo

Diperbarui: 8 Desember 2024   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital, guru dihadapkan pada tantangan untuk terus berinovasi, terutama dalam menciptakan media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Namun, masih banyak guru yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Melihat hal ini, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang mengadakan program pelatihan Canva untuk guru di MI Miftahul Ulum Wonokoyo, Malang, sebagai bagian dari proyek pengabdian masyarakat.

Canva adalah platform desain grafis yang intuitif, memudahkan pengguna untuk membuat media pembelajaran seperti poster, presentasi, hingga infografis. Dalam konteks pendidikan, Canva menjadi solusi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif tanpa memerlukan keterampilan teknis yang rumit.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi pada 5 dan 12 Oktober 2024. Sesi pertama berfokus pada pengenalan Canva, termasuk cara login, memilih template, dan pengaturan dasar. Pada sesi kedua, guru diajarkan teknik lanjutan seperti menyesuaikan desain untuk siswa SD, membuat kuis visual, dan prinsip desain yang mendukung pembelajaran aktif.

Tidak hanya teori, pelatihan ini juga mencakup simulasi langsung, sehingga para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka. Sebelum dan sesudah pelatihan, tim penyelenggara juga melakukan evaluasi berupa pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman.

Hasilnya sangat positif. Sebagian besar guru berhasil menguasai fitur dasar Canva, mulai dari memilih template, menambahkan teks dan elemen, hingga menghasilkan desain yang kreatif. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka membuat berbagai media pembelajaran, seperti flashcard, poster, dan presentasi interaktif.

Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para guru, tetapi juga membuka wawasan mereka untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satu peserta mengungkapkan, "Dengan Canva, saya dapat membuat materi pembelajaran lebih menarik dan relevan untuk siswa, bahkan dengan waktu yang terbatas."

Namun, pelatihan ini bukan tanpa kendala. Beberapa guru mengalami kesulitan teknis, seperti lupa kata sandi email atau tidak familiar dengan fitur teknologi. Untuk mengatasinya, tim pelatih memberikan pendampingan individu. Selain itu, waktu pelatihan yang terbatas menjadi tantangan dalam membahas semua fitur Canva secara rinci.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal transformasi digital di MI Miftahul Ulum Wonokoyo. Dengan keterampilan baru yang dimiliki, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era teknologi. Program seperti ini juga menjadi inspirasi untuk pelatihan lanjutan yang lebih mendalam, membahas fitur-fitur Canva yang lebih kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline