Lihat ke Halaman Asli

Alvin Nafisah

Mahasiswa/Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya

Kedudukan Guru, Pendidik Profesional Mulia karena Akhlak

Diperbarui: 22 November 2023   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menuntut Ilmu merupakan kewajiban semua umat manusia, sebagaimana dalam hadis nabi " طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِم " yang artinya bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi semua muslim. Namun, Dalam menuntut ilmu itu sepatutnya memiliki seorang guru ataupun pendidik dalam pelaksanaannya. Lantas Bagaimana kedudukan guru itu?

Guru adalah pendidik profesional, Ada 3 Jenis guru dalam konteks pendidikan yaitu (1) Guru tangtu artinya guru yang melahirkan kita yaitu orang tua (2) Guru Bantu artinya orang yang memfasillitasi ataupun Membantu kita untuk mengenal berbagai kehidupan, pengetahuan dan karakter yaitu Guru, Dosen (3) Guru Khusyu artinya Guru yang membantu memfasilitasi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, kalau dalam tasawuf di sebutnya Mursyid.

Adapun yang harus di lakukan terhadap ketiga guru diatas yaitu harus menghormati dan memuliakan kepada mereka. karena guru memiliki kedudukan yang sangat tinggi, ada sebuah mahfudzot yang menyatakan  bahwa "nyaris kedudukan guru itu di sejajarkan dengan kedudukan Rasul."

KEDUDUKAN GURU PERSPEKTIF AGAMA

Kedudukan guru di sini di lihat dari perspektif Agama bahwa Guru itu di sejajarkan dengan kedudukan Rasul. Seperti yang di katakan oleh mahfudzot tadi.

Mengapa demikian? Karena guru memiliki kemuliaan. begitu pun kenapa rasul di muliakan, Apakah di muliakan karena Kekayaannya?
Jelas jawabannya tidak, karena rasul dimuliakan karena kemuliaan Akhlaknya. disinilah letak kemuliaan Guru, Saking Mulianya kedudukan seorang guru dapat di katakan bahwa :

1. Semua rasul adalah guru, semua guru adalah rasul. Dimana dalam tugasnya ada persamaan yaitu Rasul Menyampaikan Risalah & wahyu terhadap umat, begitupun Guru mempunyai tugas dalam Menyampaikan Materi & Ilmu terhadap peserta didik. Namun, Guru bisa disebut rasul itu apabila guru memiliki akhlak.

2. Semua budaya mengagungkan guru, Kemudian Letak kemuliaan guru dapat di lihat dari budaya mengagungkan profesi Guru, Guru di agungkan Karena Guru berakhlak. 

3. Semua Orang Sholeh adalah Guru, Selanjutnya letak kemuliaan guru itu semua orang sholeh adalah guru, Karena orang sholeh memiliki akhlak.

Kemudian Bagaimana ciri bahwa guru di muliakan karena akhlaknya? 

Ciri bahwa guru di muliakan karena Akhlaknya yaitu ketika ada Aib seorang guru di nilai lebih besar dari aib orang lain. Contohnya Ada Kasus Mahasiswi Pulang kuliah kemalaman, ketemu satpam dan di antar oleh satpam. kasus 2, Mahasiswi Pulang kuliah kemalaman, ketemu Bapak Dosen dan diantar pulang dengan Dosen.Kira kira yang menjadi trending topik siapa? Maka, yang akan menjadi perbincangan adalah ada seorang dosen yang mengantar pulang siswanya. Kenapa seorang dosen menjadi trending topik dengan tidak merendahkan pekerjaan satpam tapi karena dosen memiliki kemuliaan akhlak.
Oleh karena itu, dosen dan guru memiliki kemuliaan akhlak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline