Saya Alvin Muhammad mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (https://www.upnjatim.ac.id/) dari Program Studii Teknik Mesin yang saat ini sedang mengikuti program MBKM Magang Mandiri di PT. ANEKA JAS TEKNIK GRESIK yang berlokasi di Kabupaten Gresik. Kegiatan MBKM ini akan saya tempuh dalam kurun waktu4 bulan sejak bulan Agustus Hingga bulan November.
Bagi mahasiswa jurusan teknik mesin, magang di pabrik fabrikasi adalah salah satu tahap penting dalam perjalanan akademik mereka. Ini adalah kesempatan untuk mengambil langkah pertama menuju dunia nyata dan menerapkan pengetahuan teoritis yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam situasi praktis. Tidak hanya itu, magang ini juga membuka pintu ke berbagai manfaat yang tak terduga. Mari kita lihat mengapa magang di pabrik fabrikasi sangat penting dan berharga bagi mahasiswa teknik mesin.
1. Penerapan Teori dalam Praktek
Magang memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan teoritis mereka dengan pengalaman praktis. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana konsep-konsep teknik mesin yang mereka pelajari di kelas digunakan dalam proses produksi sehari-hari.
2. Pengalaman Praktis yang Berharga
Pada saat magang, mahasiswa dapat belajar tentang peralatan dan teknologi terbaru yang digunakan di pabrik fabrikasi. Mereka mendapatkan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana mesin-mesin industri sebenarnya beroperasi, yang mungkin sulit dipahami dalam lingkungan akademis.
3. Pengembangan Keterampilan Kerja
Selama magang, mahasiswa akan mengembangkan keterampilan kerja praktis yang sangat berharga. Ini termasuk pemeliharaan mesin, pemrograman mesin CNC (Computer Numerical Control), pemecahan masalah teknis, dan pengoperasian peralatan industri. Keterampilan-keterampilan ini akan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan.
4. Pemahaman Proses Manufaktur
Magang memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi dan manufaktur. Mahasiswa dapat mengikuti perjalanan produk dari tahap desain hingga pengiriman ke pelanggan, memungkinkan mereka untuk memahami setiap langkah dalam proses tersebut.
5. Jaringan dan Koneksi