Lihat ke Halaman Asli

Alvin Kurniawan Hanafie

Sic parvis magna, greatness from small beginnings

Internet: Seberapa Seringkah Anda Menggunakan Internet?

Diperbarui: 17 Juli 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nbcnews.com

Internet, zaman sekarang siapa yang tidak tahu istilah ini? Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan primer, dimana aktivitas sehari-hari kita sudah hampir semua berbasis daring / online

Cobalah bayangkan lifestyle sehari-hari Anda, dari awal bangun tidur, beraktivitas, rehat, hingga kembali tertidur. Aktivitas apa sajakah yang Anda lakukan? 

Saya berani jamin pasti ada kegiatan berbasis online yang menggunakan internet. Mulai dari pesan transportasi online, jajan makanan dan minuman online, meeting virtual, absensi kantor, administrasi, sosial media, streaming film atau musik, semua sudah dilakukan secara online

datareportal.com/global-digital-overview

Menurut data yang dilansir dari datareportal.com, dapat dilihat bahwa pada April 2022, pengguna internet dunia sudah mencapai 5 milyar orang, yang merupakan 63% dari total populasi dunia. Laju peningkatan pengguna internet pun cukup pesat, sebanyak 4.1% kenaikan per tahun. 92.4% pengguna internet mengakses internet melalui telepon genggam, dengan jumlah rata-rata pemakaian internet per hari sekitar 6 jam 53 menit. 

Sebenarnya apa itu definisi internet? Mengutip dari oxfordreferences.com, Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network

"Internet is a global computer network providing a variety of information and communication facilities, consisting of interconnected networks using standardized communication protocols."

Inti dari internet yaitu sebagai sarana untuk berbagi informasi dan berkomunikasi antar manusia dalam lingkup dunia. 

Pengalaman saya yang tidak terlupakan yaitu pada saat saya sedang berlibur, saya sengaja tidak membawa laptop saya agar liburan bisa lebih kondusif. Di tengah-tengah masa liburan, saya tiba-tiba dikontak oleh headhunter lewat aplikasi LinkedIn, dan meminta saya untuk mengirimkan CV saya untuk diproses lebih lanjut. 

Tentunya saya kaget karena tidak berekspektasi untuk dihubungi pada saat itu. Untungnya, saya sempat mengunggah CV saya ke dalam Google Drive, sebuah platform penyimpanan data virtual. Saya langsung mengakses CV dari Google Drive melalui smartphone. Melalui internet, saya bisa melakukan proses editing dokumen dan segera mengirimkan CV saya. Internet menyelamatkan saya untuk mendapatkan kesempatan interview kerja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline