Lihat ke Halaman Asli

Belajar Bahasa Prancis, Yuk!

Diperbarui: 7 November 2015   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Salah satu sudut rak buku di IFI) 

Pikinik bahasa membawa saya ke IFI (Institut Francais Indonesia). Sabtu, 7 Nopember 2015 sekolah kursus bahasa Prancis yang terletak di Jalan Ratna- Surabaya, kompleks toko bangunan AJBS ini menggelar acara open house bagi kalangan umum. Acara open house dihadiri oleh sebagian besar pemuda dan pemudi yang ingin mendapatkan iformasi tentang beasiswa ke Prancis.

Tak jauh dari auditorium IFI, ditawarkan menu masakan bernama Cassoulet.  Masakan yang berasal dari daerah Languedoc, Prancis ini memiliki ciri khas cita rasa yang mirip dengan spageti. Yaitu sausnya yang agak asam. Selain itu, paduan kacang merah dan kacang tanah yang tertabur di dalamnya menjadikan Cassoulet terasa renyah.

(Cassoulet)

Rasa penasaran mengantarkan saya untuk berjalan menyusuri ruang pameran pendidikan. Di situ tersedia berbagai macam pernak-pernik Prancis. Mulai dari gantungan kunci, mug, dan kaos. Pengunjung dapat membelinya bila memang berkenan. Ya, karena kesempatan seperti ini jarang ada.

Di dalam ruangan pameran itu, juga terdapat kelas pengenalan bahasa Prancis. Mereka menyebutnya sebagai “Kelas trial bahasa Prancis.” Di sini kita bisa belajar tentang pengenalan bahasa Prancis selama kurang lebih satu jam. Menu yang diajarkan adalah pengenalan diri, tempat tinggal, profesi, dan angka. Tentu pengenalan dalam hal cara pengucapan saja, tidak disertai dengan cara penulisan. Materi yang paling saya ingat di dalam kelas itu ialah berikut ini.

Bonjour != Halo !
[bongzhuhr]
Je m'appelle Alvin.= Nama saya Alvin

[Zhu mapel Alvin].  

(Suasana kelas trial bahasa Prancis)

Hanya itu saja dan tidak lebih. Sebagai informasi, bahasa yang digunakan di tiga puluh lima negara di dunia itu masuk di dalam rumpun bahasa Roman. Bahasa-bahasa yang termasuk rumpun Roman ialah Italia, Spanyol, dan Prancis. Keserumpunan ini menjadikan beberapa kosakata di masing-masing bahasa terdapat kemiripan. Sebagai contoh, kata “Jepang” berarti “Japon” [Zapon] dalam bahasa Prancis, sedangkan dalam bahasa Spanyol berarti  “Japón” [Hapon] dalam bahasa Spanyol, dan “Giappone”[Jappone] dalam bahasa Italia.

Langkah kaki saya kemudian berakhir di Perpustakaan. Di ruangan ini tersedia bebagai macam judul buku. Tentu saja dalam bahasa Prancis. Bagi Anda yang sudah memahami bahasa Prancis, tentu bukan hal yang sulit utnuk membaca buku-buku tersebut. Namun bagi Anda yang belum menguasai, atau bahkan belum bisa sama sekali, IFI merupakan tempat yang tepat untuk belajar. Mari belajar bahasa Prancis, yuk!

(Sisi lain ruang Perpustakaan IFI)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline