Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Untag Surabaya dan DLH Kota Surabaya Membawa Terobosan Baru dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di RW 4 Barata Jaya

Diperbarui: 4 Januari 2024   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya, 7 Januari 2024 – Mahasiswa Universitas Untag Surabaya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya telah menyusun langkah terobosan baru dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Kelurahan Barata Jaya RW4.

Kerjasama merupakan kegiatan hibah bibit jahe merah dan jahe emprit yang ditujukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan biodiversitas lingkungan dan ketahanan pangan dalam skala masyarakat tingkat RW, selain itu diadakannya kegiatan hibah bibit jahe ini juga ditujukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan tambahan dengan peningkatan produksi, warga dapat memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan jahe merah dan jahe emprit.

Hibah dilakukan menggunakan produk berupa jahe merah dan jahe emprit untuk diserahkan kepada warga sekitar. Bibit jahe tersebut kemudian diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat untuk dijadikan sebagai ide bisnis bagi pelaku UMKM.

Diharapkan bahwa langkah ini akan menjadi contoh inspiratif bagi upaya-upaya serupa di wilayah lain. Kombinasi antara pendidikan, konservasi lingkungan, dan peningkatan ekonomi lokal menjadi poin penting dalam membangun ketahanan pangan.

Dengan langkah ini, mahasiswa dan DLH Surabaya telah membuktikan bahwa kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline