Lihat ke Halaman Asli

Alvin Dwi

Mahasiswa

Benarkah Tren "Healing" Membantu Menjaga Kesehatan Mental?

Diperbarui: 30 Juni 2022   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source picture:unsplash.com/Fuu J (https://unsplash.com/photos/r2nJPbEYuSQ)

source picture:unsplash.com/Fuu J (https://unsplash.com/photos/r2nJPbEYuSQ)

Depresi, gangguan kecemasan, dan stres adalah akibat dari kesehatan mental yang buruk dan dapat dialami oleh setiap manusia, terutama para pekerja dan pelajar yang disibukkan akan tuntutan pekerjaan dan tugas. Sudah menginjak dua tahun kita hidup berdampingan dengan wabah virus Covid-19 dan memasuki era adaptasi new normal. Di masa transisi inilah yang menjadi salah satu pemicu munculnya masalah kesehatan mental pada pekerja maupun remaja.

Mental adalah suatu hal yang berkaitan dengan batin dan rohani manusia, sedangkan kesehatan mental sendiri adalah kondisi ketika batin atau rohani manusia dalam keadaan yang tentram dan damai. sehingga mampu menjalani aktivitas dengan bahagia dan dapat menikmati kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang manusia, pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh, tidak hanya secara fisik/jasmani tetapi juga secara mental/rohani.

Kesehatan mental sangat penting diperhatikan karena memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Sehingga, ketika kesehatan mental seseorang buruk maka akan mempengaruhi aktivitas keseharian dan kesulitan untuk menikmati kehidupan. Hal ini akan menimbulkan depresi, gangguan kecemasan, stres bahkan kemungkinan paling buruk adalah keinginan untuk bunuh diri.  

Beberapa orang pasti pernah berada pada tekanan pekerjaan maupun tugas, sehingga membuat jenuh dan menimbulkan depresi hingga stres. Kemudian mengatasinya dengan healing atau berusaha untuk menenangkan diri dari segala masalah yang ada dengan liburan maupun berisitirahat.

Makna kata “healing” sendiri adalah penyembuhan diri yang berkaitan dengan psikologis, yaitu jiwa, pikiran, batin, dan perasaan seseorang. Alih-alih ingin menyembuhkan diri dari aktivitas yang dapat menimbulkan stres, tren healing seringkali dijadikan sebagai pelarian dari masalah dan tanggung jawab pekerjaan. Sehingga yang didapat bukanya ketenangan dalam sisi psikologis, melainkan membebani diri sendiri dan menimbulkan masalah kesehatan mental yang buruk.

Melakukan healing itu boleh-boleh saja, tetapi tetap harus memprioritaskan kewajiban dalam pekerjaan dan mengelola permasalahan serta menyelesaikanya terlebih dahulu sehingga tidak membebani diri sendiri.

Cara menerapkan healing tidak hanya liburan di tempat yang indah maupun menikmati waktu sendiri dan sebagainya. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehataan mental dan memperoleh ketenangan diri:

Selalu Berpikir Positif

Berpikir positif akan membuat kamu lebih percaya diri dan mampu mengatasi masalah dengan jalan yang terbaik, sehingga peluang mengalami depresi, stres, dan gangguan kecemasan akan berkurang.

Terbuka Kepada Orang Lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline