Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 21 Oktober 2022   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KELOMPOK 2 PPG PRAJABATAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RUMPUN MIPA

NAMA KELOMPOK: 

ALVIN DEWA YANUAR

ANGGUN NOOR KURNIA SARI

DWI AISYAH RIZANI

SITI RAHIMA

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. 

Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi guru harus memodifikasi isi, proses/cara berpikir (the thinking process) dan produk yang harus dikerjakan sebagai evaluasi, berdasarkan karakteristik anak, tingkat kesiapan anak, interest atau kesukaan anak, kecerdasan majemuk (multiple intelegences), pemberian instruksi dan pembelajaran atau materi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kemampuan anak, memperdalam pemahaman, dan melibatkan kerja kelompok. 

Pembelajaran diferensiasi adalah sebuah pembelajaran proaktif yang berdasarkan pada assessment. 

Pada proses pembelajaran yang menerapkan pembelajaran diferensiasi, pendidik harus berpikir bahwa murid-murid memiliki kebutuhan belajar yang beragam dan berbeda satu dengan yang lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline