Lihat ke Halaman Asli

Alvina Khoiriyah

Bermimpi menjadi penulis

UKUR (Usaha Keripik Usus Rumahan)

Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

created by alvina khoiriyah

Usaha rumahan sekarang ini menjadi salah satu alternative penambah penghasilan keluarga. Disamping hal itu, karena begitu pesatnya jumlah angka tenaga kerja, tidak mungkin semua akan di tampung dalam perusahaan. Oleh karena itu juga , usaha rumahan menjadi salah satu cara perluasan lapangan kerja, agar masyarakat bisa lebih produktif dan kreatif dalam mengembangkan potensi dan ide-ide kreatifnya. Semakin banyak masyarakat yang berinovasi semakin banyak pula masyarakat lain untuk meniru dan bekerja sekreatif mereka.

Usaha rumahan identic dengan makanan, baik makanan kering atau pun basah, namun selain makanan usaha rumahan bisa juga menciptakan kerajinan tangan, baik kriya maupun terapan. Semakin meningkatnya persaingan dalam dunia kerja, orang akan memilih mencari jalan alternative lain yang lebih menjanjikan dan tidak merugikan terlalu besar.

Salah satu peluang yang dilakukan oleh ibu saya adalah, membuat keripik usus. Usaha rumahan keripik usus ini Alhamdulillah berjalan lancar. Ibu melihat peluang adanya usus yang dijual di pedagang ayam potong tidak terlalu banyak di beli untuk lauk pauk, akhirnya ibu membeli dan menjadikannya keripik. Ternyata dari keisengan ibu saya tadi membuahkan untung yang lumayan banyak.sekaligus keripik usus ini menjadikan orang yang tidak suka memakan usus basah alias usus yang dimasak atau di sate menjadi suka. Kebanyakan orang tidak doyan memakannya karena bau amis yang ada di usus tercium cukup pekat, tapi ketika di olah menjadi keripik, dan cara pengolahannya bagus, maka bau amisnya akan hilang.

Usaha rumahan keripik usus ini masih belum menjangkau daerah, hanya masih dalam lingkungan desa dan kecamatan saja. Walapun begitu usaha rumahan ini dapat memberikan peluang kerja dan tidak membuat orang menganggur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline