Lihat ke Halaman Asli

Alvina Khoiriyah

Bermimpi menjadi penulis

Patologi Sosial

Diperbarui: 14 April 2021   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis             : kartini kartono

Hal                  : 369

Tahun             : 2013

Cetakan ke    : 13

Penerbit          : rajawali pers

Kota                : jakarta

Masyarakat modern yang sekarang ini serba kompleks akibat kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, urbanisasi, dan akibat krisis menimbulkan banyak masalah sosial terhadap adaptasi diri dalam kehidupan yang hiperkompleks ini. Banyak orang yang mengembangkan pola tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma dan juga merugikan orang lain. Gejala semacam ini sering disebut dengan sakit dan menjadi penyakit masyarakat.

Buku ini menjelaskan mengenao patologi sosial dan masalah-masalah sosial akibat dari deviasi dan deferensiasi yang memunculkan berbagai penyakit masyarakat. patologi sosial ialah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap sakit disebabkan oleh faktor-faktor sosial. Penyakit masyarakat itu ada dari tingkah laku masyarakat yang melanggar norma umum dan adat-istiadat atau tidak terintegrasi dengan tingkah laku umum.

Sebutan lain dari masalah sosial yang patologis (sosiopatik) ialah : disorganisasi sosial yang sering disebut dengan istilah disintegrasi sosial.  Masyarakat modern sekarang ini banyak melakukan deviasi atau penyimpangan tingkah laku. Dengan ini akan mengakibatkan banyak kecemasan , ketegangan di kalangan masyarakat.

Patologi sosial menurut para sosiolog abad ke -19 dan abad ke – 20  didefinisikan sebagai tingkah laku yang bertentangan dengan norma dan kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas, kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum formal.

Masalah sosial atau disorganisasi sosial selalu diawali dengan analisis mengenai perubahan-perubahan dan proses-proses organic. Ciri-cirinya masyarakat yang mengalami disorganisasi ditandai :

  • Perubahan yang serba cepat.
  • Tidak stabil.
  • Tidak ada intimitas organic dalam relasi sosial.
  • Tidak adanya persesuaian di antara para anggota masyarakat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline