Lihat ke Halaman Asli

Alvina Khaidar

Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM UMM Membuat Pupuk Organik Cair Menggunakan Limbah sebagai Bentuk Upaya Pengurangan Limbah

Diperbarui: 7 Juli 2021   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM kelompok 74 gelombang 9 membuat pupuk cair organik dari limbah (dokpri)

Bagi sebagian orang, limbah sayuran hasil panen yang tidak terpakai dan limbah dapur sering dianggap sebagai bahan yang sudah tidak dapat lagi dimanfaatkan, sehingga sering dibuang  dan menjadi bagian tumpukkan di tempat sampah. Padahal, limbah sayuran atau sampah dapur dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk, pupuk organik padat maupun pupuk organik cair. Menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 2/Pert./HK.060/2/2006, yang dimaksud dengan pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman atau hewan yang telah mengalami rekayasa berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memasok bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk yang terbuat dari limbah sayuran bisa diaplikasikan sebagai pupuk pada tanaman, karena limbah sayuran memiliki berbagai macam kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Yaitu kandungan N (Nitrogen), P (Pospor), dan K (Kalium). Limbah sayuran atau sampah dapur sebagai pupuk juga memiliki manfaat efektif untuk mengurangi bau yang tidak sedap di lingkungan rumah tangga.

Di Dusun Kungkuk Desa Punten Mayoritas warganya bekerja sebagai petani. Untuk mengurangi limbah sayuran hasil panen yang tidak terpakai kami mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah salah satu program kerja yaitu pembuatan pupuk organik cair (POC). Selain untuk mengurangi limbah, pembuatan pupuk organik cair juga diharapkan dapat mengurangi petani untuk menggunakan pupuk kimia secara terus menerus.

Bahan-bahan pupuk organik cair antara lain: 

1. Limbah sayuran hasil panen tidak dipakai dan limbah rumah tangga: cangkang telur, kulit jeruk, tomat sisa, serabut kelapa

2.  Gula (bisa diganti molase ataupun gula merah)

3. Air (bisa menggunakan air bekas cucian beras lebih bagus)

4. Em 4

 

Proses pembuatan pupuk cair organik yang berasal dari limbah (dokpri)

Cara membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran atau sampah dapur:

1. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam proses membuat pupuk cair dari limbah sayuran atau limbah rumah tangga adalah mencacah semua sampah dapur menjadi lebih kecil, agar nantinya menjadi lebih cepat dalam proses fermentasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline