Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar melakukan Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Tanaman Holtikultura untuk Ketahanan Pangan bersama dengan Masyarakat Dusun Ngemplak, Desa Ngrajek (28/1)
Mayoritas mata pencaharian penduduk Dusun Ngemplak adalah petani sayur mayur. Namun, sangat disayangkan banyak dari masyarakat disini yang tidak memanfaatkan keahliannya dalam bertani untuk menunjang kebutuhan pangan sehari-hari. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyak masyarakat yang membeli bahan pangan utamanya sayur mayur dan kurangnya pemanfaatan pekarangan masing-masing rumah warga dalam bentuk penanaman tanaman holtikultura sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan Penanaman Tanaman Holtikultura merupakan salah satu program Kelompok KKN Desa Ngrajek yang ditunjukkan untuk membina masyarakat melalui kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Ngemplak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang berfokus pada penanaman tanaman buah (pomologi/frutikultura), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat (biopharmaca), dan taman (lansekap). "Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pemanfaatan lahan-lahan kosong di Dusun Ngemplak yang sangat banyak jumlahnya dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mulai menanam tanaman holtikultura untuk ketahanan pangan masyarakat Ngemplak" ujar Anis Lathifudin, selaku Ketua Kelompok KKN.
Masyarakat Dusun Ngemplak menyambut baik kegiatan ini, terlihat dari antusiasme yang cukup tinggi dalam proses penanaman kemarin. Penanaman dilakukan selama satu hari disalah satu pekarangan rumah warga sebagai contoh. Bibit yang telah disiapkan sebagai contoh meliputi bibit kacang panjang, kangkung, pare, bayam, sawi, cabai, tomat. Penanaman tanaman obat dan bunga belum sempat terlaksana kemarin dikarenakan adanya keterbatasan bibit dan lahan.
Selain kegiatan penanaman bibit holtikultura, Kelompok KKN Untidar juga membuat kolam di pekarangan rumah warga. Pembuatan kolam tersebut diperuntukkan guna membudidayakan ikan yang menjadi ciri khas Desa Ngrajek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H