Lihat ke Halaman Asli

Alvina dwi Hasanah

Sebagai Mahasiswa di UIN KHAS Jember

Solidaritas: Pentingnya Persatuan dalam Membangun Masyarakat yang Harmonis

Diperbarui: 26 Juni 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Solidaritas adalah landasan yang terpenting dan utama bagi masyarakat yang mempunyai keharmonisan. Konsep ini tidak hanya berlaku secara lokal, namun juga memiliki relevansi besar di tingkat global. Solidaritas mengacu pada kesatuan, dan saling mendukung antara individu dengan individu yang lain dalam suatu komunitas.

Pada artikel ini, kita akan melihat lebih luas lagi dan bagaimana pandangan menurut hadist, bagaimana jika solidaritas ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Ada beberapa hal yang harus kita ketahui yaitu ;

 Pertama, solidaritas memperkuat rasa memiliki antar anggota.

 Ketika individu-individu dalam suatu masyarakat merasa saling didukung dan terhubung, mereka cenderung lebih peduli terhadap kebaikan bersama dan lebih siap bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, Pentingnya solidaritas, Solidaritas juga membawa manfaat positif bagi masyarakat. Menjadikan masyarakat aman dan tentram dan tidak ada negatif pada masyarakat.

 Kedua, solidaritas juga menjadi landasan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman.

 Didalam masyarakat yang kuat, perbedaan dipandang sebagai sumber kekayaan dan kesempatan untuk belajar satu sama lain. solidaritas membantu dalam membangun rasa saling mendukung dan kepedulian terhadap kesejahteraan bersama. Dalam konteks keberagaman, berarti bahwa meskipun ada perbedaan dalam hal budaya, agama, atau nilai-nilai, kita tetap dapat merasakan keterikatan yang kuat sebagai sesama manusia. 

Hal ini mendorong kita untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghargai perspektif serta kehidupan mereka. Solidaritas memungkinkan adanya kolaborasi dan kerja sama yang lebih baik di antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Ketika orang-orang merasa bahwa mereka memiliki tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua, mereka lebih mungkin untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan dan mempromosikan nilai-nilai toleransi.

Ketiga, penerapan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan solidaritas bisa dimulai dari lingkungan terdekat, misalnya di lingkungan keluarga atau lingkungan kerja. Dalam keluarga, solidaritas menyampaikan nilai-nilai seperti saling membantu dan saling menghormati. Di tempat kerja, persatuan memupuk kolaborasi lintas departemen dan pemecahan masalah secara kolaboratif untuk mencapai efisiensi dan kesuksesan bersama.

Keempat Solidaritas dalam konteks global Di era globalisasi, solidaritas juga mempunyai dimensi yang lebih luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline