Lihat ke Halaman Asli

Analisis Vrio

Diperbarui: 4 April 2023   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisa VRIO (Valuable, Rare, Inimitable, Organized to Capture Value) Kerangka VRIO adalah suatu alat untuk menganalisa sumber daya internal dari perusahaan dan kemampuan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Hubungan antara heterogenitas sumber daya dan imobilitas; nilai, kelangkaan, peniruan, dan organisasi; dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan diringkas dalam  Ini telah dikembangkan menjadi kerangka kerja yang dapat diterapkan dalam menganalisis potensi berbagai sumber daya perusahaan untuk menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Analisis ini tidak hanya menentukan kondisi teoritis di mana keunggulan kompetitif berkelanjutan mungkin ada, mereka juga menyarankan pertanyaan empiris spesifik yang perlu ditangani sebelum hubungan antara sumber daya perusahaan tertentu dan keunggulan kompetitif berkelanjutan dapat dipahami.

Kerangka kerja VRIO mengungkapkan empat parameter utama untuk analisis berbasis sumber daya sebagai serangkaian pertanyaan tentang aktivitas bisnis perusahaan: 

1. Pertanyaan tentang Nilai: Apakah sumber daya dan kapabilitas perusahaan memungkinkan perusahaan merespons ancaman atau peluang lingkungan? 

2. Pertanyaan tentang Kelangkaan: Apakah sumber daya saat ini dikendalikan oleh hanya sejumlah kecil perusahaan pesaing? 

3. Pertanyaan tentang Imitabilitas: Apakah perusahaan tanpa sumber daya menghadapi kerugian biaya dalam memperoleh atau mengembangkannya? 

4. Pertanyaan tentang Organisasi: Apakah kebijakan dan prosedur perusahaan lainnya diatur untuk mendukung eksploitasi sumber dayanya yang berharga, langka, dan mahal untuk ditiru?

Contoh 

Smart Switch

 Saklar pintar merupakan salah satu teknologi yang bertujuan untuk meminimalkan penggunaan listrik di rumah. Saklar pintar ini terhubung dengan semua barang-barang elektronik dirumah. Terdapat satu tombol saja yang ada pada saklar ini, yaitu tombol on/off. Pengguna dapat mengaktifkan saklar dengan menekan tombol on apabila ingin menggunakan barang-barang elektronik dan pengguna dapat mengnonaktifkan saklar dengan menekan tombol off. 

Dengan mengaktifkan saklar ini semua barang elektronik di rumah yang terhubung akan otomatis menyala dengan sendirinya, dan apabila pengguna ingin berpergian pengguna dapat menonaktifkan saklar kembali sehingga semua barang elektronik di rumah pun akan dinonaktif dengan sendirinya. Penggunaan saklar pintar ini sangat berperan dalam menghemat penggunaan daya listrik di rumah selain itu juga mampu mencegah adanya konsleting listrik yang mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu. Selain itu penggunaan saklar ini dapat diatur melalui aplikasi sekaligus berfungsi sebagai remote yang bisa diakses oleh pengguna smartphone. Atau dengan kata lain aplikasi sebagai bentuk software dan saklarnya sebagai hardwarenya. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengatur barang-barang elektronik apa saja yang terhubung dengan saklar tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline