Lihat ke Halaman Asli

Alvin Taufiky

mahasiswa

Bersama Gubenur, Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) Nanam Mangrove dalam Festifal Mangrove ke 2 Jatim di Sampang

Diperbarui: 6 Desember 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hutan mangrove menjadi salah satu obyek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Hal ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan, menjaga keseimbangan iklim dunia,  dan menyelamatkan ekosistem  di wilayah pesisir.

Festival Mangrove ke 2 Jatim diselenggarakan  pada hari Minggu, 4 Desember 2022 bertempat di Poltera Sampang. Kegiatan ini diprakarsai oleh FPRB Sampang dan  Dinas Kehutanan Provinsi Jatim. Pada kesempatan ini KPMM (Kelompok Peduli Mangrove Madura) bersama Gubenur Jatim, Bupati Sampang dan para relawan yang berjumlah hampir 1000 orang dari empat kabupaten di Madura melaksanakan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Taddan  Kecamatan Camplong Sampang, Madura. Terdapat 3 titik lokasi penanaman. Pada kesempatan ini KPMM ditunjuk sebagai salah satu tim teknis di lapang. Hal ini karena untuk menanam mangrove membutuhkan teknik dan metode yang benar.

"Lebih lanjut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa festival mangrove ini merupakan bentuk pemulihan dan daya dukung alam atau lingkungan di Jawa Timur, sejauh ini festival serupa sudah pernah dilakukan di Kabupaten Pasuruan dan sekarang dilakukan di Kabupaten Sampang", katanya.

Ia berharap, nantinya ada pemeliharaan lebih lanjut untuk mangrove yang sudah ditanam ini, agar terus dapat berkembang dan akan memproduksi oksigen. Sedekah oksigen menjadi penting karena sebagai support kebutuhan kita, kebutuhan yang ada di lingkungan kita," tuturnya..

Khofifah mencanangkan target 1 juta pohon mangrove akan ditanam pada tahun ini sampai dengan November 2023 mendatang. Ia pun mengatakan, "Kita akan menanam di daerah lain tentunya dengan cara simultan, kita menanam mangrove demi giat sedekah oksigen," jelasnya.

Usai menanam mangrove, Ibu Gubernur melepas liarkan burung bersama Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Bangkalan Mohni.

Pada momentum tersebut Ketua KPMM Dr. Endang Tri Wahyurini sekaligus  dosen Universitas Islam Madura menjelaskan penanaman mangrove harus  dilaksanakan dengan cara yang tepat agar mangrove yang ditanam bisa tumbuh dengan baik, dan kepedulian terhadap mangrove harus terus ditanamkan sejak dini, pungkasnya.

Alvin taufiky, 6 Desember 2022

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline