Lihat ke Halaman Asli

Alvi Fitria

perempuan

Pengaruh Gadget untuk Perkembangan Anak

Diperbarui: 29 Juni 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENGARUH GADGET UNTUK PERKEMBANGAN ANAK

Perkembangan media dan teknologi pada era ini menjadi tantangan terhadap semua manusia terutama pada perkembangan anak. Gadget pada saat ini sudah seperti menjadi bagian bagi kehidupan sehari-hari, penggunaan gadget pada era digital saat ini memang sangat sulit untuk dipisahkan atau dijauhkan dari manusia terlebih pada anak --anak. Sehingga penggunaan teknologi sekarang dapat mempengaruhi kehidupan bagi anak-anak, sebenarnya  orang tua sudah tau dan mengerti apa saja yang akan menjadi dampak dan pengaruh yang terjadi pada anak jika sudah kecanduan akan gadget. Ada begitu banyak dampak dan pengaruh buruk yang akan ditimbulkan dari gadget pada anak, secara langsungnya gadget dapat mempengaruhi mental dan perkembangan anak hingga anak beranjak dewasa. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak juga berpengaruh pada otak hingga mata. Gelombang radio dari ponsel menembus jauh ke dalam otak, tidak hanya di sekitar telinga. Aktivitas otak yang terganggu dapat mengganggu kemampuan belajar anak-anak dan masalah perilaku lainnya.

 Apabila  anak sudah kecanduan akan bermain gadget dan terus menerus bermain video game maka bisa meningkatkan kemungkinan depresi pada anak. Karna , ketika anak memiliki masalah maka pelarian termudah adalah dengan bermain video game di gadget. Tanpa disadari, hal itu dapat membuat si anak ketergantungan dan menyebabkan anak makin terisolasi dan semakin menjauh dari kehidupan social. Sehingga membuat si anak lebih mudah depresi pada saat menghadapi kehidupan nyata yang lebih berat.

Penggunaan pada gadget yang berlebih memiliki dampak positif dan negative untuk anak, untuk dampak positif dari bermain gadget sendiri adalah anak mampu mengembang luaskan imajinasi, kreativitas dan melatih kecerdasan anak. Tulisan dan angka akan menumbuhkan daya kreatifitas, melihat gambar, tulisan dan angka akan menumbuhkan daya kreatifitas, kecerdasan anak dan mengembangkan kemampuan membaca, menghitung serta rasa ingin tahu untuk menyelesaikan masalah. Namun , penggunaan pada gadget yang secara terus menerus dan berlebihan dapat menimbulkan banyak dampak yang negative dan buruk. Penggunaan gadget secara berlebihan juga dapat membuat anak lebih sulit untuk bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar dan juga teman-teman seumurannya. Karena, pada umur di bawah 14 tahun seharusnya anak bermain bebas tanpa memikirkan gadget. Gadget atau smartphone dapat mempengaruhi  anak menjadi kurang mempunyai rasa empati maupun simpati terhadap sesame yang sedang mengalami masalah dan kesulitan. karena, anak hanya berfokus pada gadget maupun smartphone sehingga menjadi kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar.

Penggunaan gadget secara berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan motoric anak, jika anak terlalu focus dan hanya terpaku pada gadget maka akan menghambat perkembangan keaktifan pada anak. Anak menjadi malas untuk bergerak dan beraktivitas karena hanya dengan bermain gadget anak sudah dapat bermain permainan yang seru dan membuatnya senang tanpa harus merasakan cape dan lelah.

Sedangkan menurut WHO menganjurkan anak untuk melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit sehari. Yaitu berarti si anak harus lebih banyak bergerak dan beraktivitas, sedangkan jika hanya bermain gadget anak hanya akan tiduran atau duduk tanpa beraktivitas. Contoh beraktivitas sedang yang biasa dilakukan anak, seperti : bermain diluar rumah, berlari bersama teman-teman, menari, berjoget, dll.

Orang tua seharusnya membuat peraturan dalam rumah bagi anak yang dibawah umur untuk tidak bermain gadget pada waktu yang dilarang. Contoh waktu yang dilarang : pada malam hari atau sebelum tidur. Orang tua juga harus bisa membuat anak mengurangi waktu bermain gadget atau smartphone. Misalnya, Mulai dari mengurangi waktu bermain gadget menjadi satu atau dua jam dalam sehari, hingga anak bisa hidup tanpa khawatir walau tidak memegang gadget dalam sehari. Selain itu orang tua juga dapat mengalihkan perhatian anak terhadap gadget dengan cara memberikan banyak kegiatan yang menyenangkan. Mulai dari bermain permainan tradisional, bernyanyi, menari, berjoget, teater dan berkegiatan di luar ruangan ataupun dengan melakukan apa yang menjadi hobi mereka.

Seharusnya anak-anak yang masih di bawah umur utamanya dibawah umur 14 tahun jangan dahulu diserahkan atau diberikan gadget, karena pada umur itu seorang anak lebih baik menggunakan waktunya untuk mengenal lingkungan sekitar dan mulai belajar interaksi atau bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Waktu dibawah umur 14 tahun adalah waktu dimana anak mendapatkan kesenangan bermain bersama teman dan kehangatan keluarga, disini orang tua memberikan kasih sayang dan mulai mengenalkan lingkungan sekitarnya. Mengajarkan kehidupan bagi anak pada usia itu akan sangat penting dan bermanfaaat bagi pembentukkan sikap anak itu sendiri.

Gadget dan smartphone memanglah sangat bermanfaat bagi kehidupan era saat ini, dari menggunakan gadget secara efektif kita bisa mengetahui banyak pengetahuan baru yang bermanfaat. Tetapi jika terlalu sering menggunakan gadget akan menimbulkan berbagai dampak negative dan buruk bagi diri kita sendiri terutama pada anak-anak. Maka dari itu kita haruslah bijak dalam menggunakan gadget sebagaimana mestinya, agar kedepannya tidak merugikan diri sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline