Lihat ke Halaman Asli

Liong Jawa, Kesenian Lokal asal Kebulusan, Kebumen yang Dijadikan Salah Satu Objek Program Kerja KKN UNS 311

Diperbarui: 7 September 2022   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sebanyak 9 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS melaksanakan pengabdian di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Dalam rangka menambah wawasan para pelaku UMKM dan masyarakat Desa Kebulusan, tim KKN 311 UNS hadirkan program kerja Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual dan Branding UMKM terhadap Produk Lokal Desa Kebulusan dan juga program kerja Publikasi dan Promosi Kesenian Lokal Liong Jawa.

Setelah 3 hari datang di Kebumen, ke-9 mahasiswa KKN UNS melaksanakan program yang pertama yakni mempromosikan kesenian Liong Jawa yang diperankan oleh pemuda asli Desa Kebulusan. Program tersebut dilaksanakan bertepatan dengan dibukanya kembali Car Free Day (CFD) di Kabupaten Kebumen pada hari Minggu, tanggal 17 Juli 2022. Lebih dari 100 brosur disebarkan oleh tim 311 KKN UNS kepada masyarakat yang berada di sekitar Alun-Alun Kebumen.

Penampilan Liong Jawa diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Liong Jawa hadir pada tahun 2017 di Desa Kebulusan, biasanya identik dengan perayaan tahun baru china namun Liong Jawa diperankan oleh warga asli Desa Kebulusan. Liong Jawa biasa mengisi acara atau event di desa seperti perayaan tahun baru islam, pentas seni, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga menerima panggilan acara hajatan, dan lain-lain.

Adanya program ini ditujukan supaya masyarakat Kebumen dapat lebih mencintai kesenian lokal asli Indonesia terlebih daerah mereka yang mana dapat membangkitkan dunia seni di daerah-daerah Indonesia.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline