Lihat ke Halaman Asli

Inikah Qurban Sesungguhnya?

Diperbarui: 29 Agustus 2017   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

github.com

Sehari sebelum idul adha, ada seseorang perempuan di salah satu pasar tradisional datang dengan terburu-buru, terlihat jelas pakainnya yang lusuh serta terliat pula bercak keringat pada ketiak bajunya dan keringat deras yang membasahi kulit wajahnya. Terpampang jelas kresek hitam yang digenggamnya tampak mengkilat, terlihat jelas bahwa keringatnya telah membasahi kresek tersebut. Sudahlah pasti dia berangkat kepasar tradisional dengan berjalan kaki.

Sesampainya dipasar perempuan baya yang kira-kira usianya kisaran 55 tahun ini menghampiri salah satu penjual hewan qurban tersebut. Setelah berbincang-bincang lebih lanjut ternyata nama dari penjual hewan qurban tersebut adalah solikin. Selanjutnya perempuan baya tersebut mencari-cari hewan qurban yaitu kambing. Setelah lama mencari dan merasa pas dengan kambing pilihannya perempuan itupun menanyakan harga tersebut.

"bang sol, berapa harga kambing tersebut?" katanya sambil menunjuk kambing pilihannya tersebut.

"oh, kalo yang itu 2,5 juta buk" dijawabnya dengan tanpa menatap perempuan tersebut.

"waduh bang sol, apakah tidak bisa dikurangkan harga tersebut?" tawarnya.

"tidak bisa, itu sudah harga pas." Dijawab dengan masih tetap tidak menatap perempuan tersebut.

"1,8 juta dah bang ? gimana ?" tetap masih menawar.

"tidak." Dijawab dengan ketusnya.

"kalo kambing yang kurus disana berapa harganya?" sambil menunjuk kambing yang dimaksud.

"yang itu 2 juta" jawab bang sol.

"apakah tidak bisa dikurangi bang sol? Saya hanya membawa uang pas 1,8 juta bang sol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline