Lihat ke Halaman Asli

Muhammad rizki

Better late than never

Rindu dan Kecemburuan(ku)

Diperbarui: 26 Agustus 2020   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayup meraup redup

Ketika alih pandangan menerka tawa dan canda di pesisir itu

Alur cerita meliuk; berantah

Menyusuri setiap noktah nan Engkau tuturkan.

Aku tersenyum memandang asyiknya bincangan nan keluar dari bibir manismu

Selaksa tiada ujung yang mampu menampung suguhan novel darimu; dik

Sesaat raga ini membisik

Bubuhkan segelintir rindu nan menggemu padamu.

Kali sempat jiwa ini berandai

Nafsirkan sebuah kenangan yang telah kita jalin bersama

Massa itu, di sepertiga malam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline