Lihat ke Halaman Asli

Alvi Anugerah

TERVERIFIKASI

Menulis jika sedang menggebu-gebu

Ashabul Kahfi

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari surat ke delapan belas:

Para pemuda fulan itu berlindung di Goa atas izin khaliknya. Ditinggalnyalah gerombolan kafir itu. Diteguhkannyalah hati para pemuda fulan itu dari zalim dan sombong sang Dikyanus. Lantas pada tanda ke-lima belas sang khalik berkata: Maka siapakah yang lebih zalim dari orang-orang yang mengada-adakan kebohongan kepada Tuhannya?
309 tahun hampir saja berlalu ketika deru angin, gemericik air, aum binatang-binatang sampai suara makian orang tak sanggup bangunkan para fulan. Mungkin karena para pemuda itu pernah meminta: Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.
Tak usah diurus ada berapa jumlah kepalanya serta seekor apa yang membuntutinya. Namun yang jelas, wahai Ahmad, sampaikanlah pada umat: pemuda-pemuda fulan itu adalah gerombolan orang beriman.
Maha Benar Khalik dengan segala tindak tuturnya.

Alvidhiansyah,
Semarang, 7 Oktober 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline