Penyuluhan kesehatan mulut dan gigi pada sekolah dasar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi pada anak usia dini. Menjaga kebersihan mulut dan gigi merupakan hal yang sangat diperlukan sejak dini namun banyak yang mengabaikan kesehatan gigi dan mulutnya.
Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang rentan dihadapi oleh sekelompok anak usia dini khususnya anak kelas tiga (A dan B) di SD Negeri Lojejer 01 yang usianya sekitar 6 sampai 12 tahun. Penyuluhan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 12 Agustus 2022 yang diikuti oleh 42 siswa - siswi di SD Negeri Lojejer 01.
Yang diawali dengan penyampaian materi dengan menggunakan metode penjelasan secara lisan, dan audio video agar siswa - siswi tertarik dan tidak cepat merasa bosan. Dilanjut dengan pembagian kelompok yang didampingi oleh mahasiswa KKN Kolaboratif, dengan mengadu kekompakan dan keaktifan dengan menyanyi dan bermain bersama.
Salah satu sasaran dari penyuluhan ini yaitu kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini. Selain melakukan penyuluhan menggosok gigi yang yang baik dan benar, siswa - siswi dapat memahami pengertian menggosok gigi, manfaat, akibat dan waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
Cara menyikat gigi yang baik dan benar :
- Bagian depan (atas dan bawah) sikat dengan gerakan vertikal
- Bagian kanan dan kiri (atas dan bawah) sikat dengan gerakan memutar
- Bagian dalam gigi (atas dan bawah) sikat dengan baik dan merata
- Jangan lupa menyikat lidah, sebab bakteri juga banyak bersarang dibagian lidah
Kegiatan penyuluhan ini memiliki dampak positif karena dapat meningkatkan pengetahuan dan merubah kebiasan kepada anak di SD Negeri Lojejer 01 tentang kesehatan gigi dan mulut seperti mengosok gigi dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur, dan pemakaian pasta gigi sebesar biji jagung.
Ada beberapa manfaat yang didapat jika rutin menggosok gigi, diantaranya gigi terlihat bersih dan putih, mengurangi bau mulut, dan mencegah sakit gigi. Kurangnya menjaga kebersihan mulut pada anak usia dini dapat mengakibatkan gigi menjadi kuning keclokatan, bau mulut, sakit gigi dan beberapa gejala lain.
Selain melakukan penyuluhan, kami dari mahasiswa KKN Kolaboratif juga memberikan sebuah permainan dan Q&A terkait cara menggosok gigi dan kebersihan mulut yang nantinya akan diberikan dorprise untuk siswa -- siswi yang bisa menjawab pertanyaan.
Dan diakhir acara, terdapat pembagian poster dan juga sesi foto bersama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif, siswa -- siswi kelas tiga (A dan B), juga Kepala Sekolah dan Guru -- Guru SD Negeri Lojejer 01.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H