Lihat ke Halaman Asli

alvian jo

pegawai swasta menulis di atas canvas

Kopi Hangat Ayah

Diperbarui: 12 November 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi Ayah. 

lelahmu tak terbayar tunai, waktu mu terjaga lebih cepat. 

Secangkir kopi pahit sudah hadir di cangkir kesayangan mu pagi itu. 

Doa mu terucapkan pagi ini, untuk keluarga mu sejahteralah selalu. 

Aamiin... 

Langkah mu tak berujung, jalan mu berterjal berbatu-batu. 

Payah tak terukur waktu, raut wajah terlihat jelas walaupun kau tutupi dengan senyuman di depan kawan serta sanak keluarga. 

Hasil keringat payah perjuangan dirasakan keluarga, tanpa mereka harus tau bagaimana caranya engka mendapatkan. 

Namun bersih di jalan Tuhan. 

Senyuman putra - putri serta cerita baik merupakan obat hati, jalan berpayah-payah terbayar usai. 

Namun tidak seperti di bayangankan, ayah tetap selalu menjaga cerita keluarga tetap terbaik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline