Lihat ke Halaman Asli

alvian Izzul

mahasiswa pendidikan Bahasa Arab

Hilang untuk Healing with Es Teh

Diperbarui: 20 Juli 2022   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ngopi di afeksi.cafe

SHORT TRIP WITH ES TEH | AIR TERJUN TUMPAK SEWU | BUKIT JADIH (MADURA) DAN SURABAYA

Chapter 1            

Es teh merupakan nama grup whatsapp dimana anggotanya adalah para mahasiswa yang berdomisili di kota Malang yang dahulu mereka merupakan satu angkatan di almamater yang sama. Silaturahmi adalah kegiatan utama para anggota grup, untuk senantiasa menjalin ukhuwah dan sebagai tempat untuk bernostalgia serta kadang-kadang mendiskusikan topik terkini juga, dan utamanya tempat untuk sharing.

            Sering kali kami mengadakan kumpul ketika ada salah satu dari kami yang berulang tahun, dan itu juga merupakan momen atau alasan yang tepat untuk kita ngopi bareng. Pandemi yang memaksa banyak kegiatan dilaksanakan secara daring dan menjadikan renggangnya komunikasi kita. Di bulan februari awal Kartika mengajak teman-teman untuk ngopi bareng, dimana grup ini sepi lebih dari satu bulan, dia menerka bahwa telah banyak dari kami yang sudah berada di Malang.

bukti chat ha ha

Chapter 1

            Keesokan harinya Kharis menimpali ajakan Kartika, akhirnya satu demi satu anggota grup pun muncul dan salaing menanggapi ajakan itu. Ternyata benar, banyak dari kami yang sudah berada di Malang, setelah berdiskusi cukup panjang mengenai tempat, pada akhirnya afeksi.cafe lah yang menjadi destinasi kami.

            Berawal dari obrolan ringan ngalor ngidul akupun mengajak mereka untuk jalan-jalan ke tempat wisata yang sekiranya agak jauh, dan untuk memudahkan akomodasi akupun mengusulkan untuk menyewa mobil nantinya. Usulan ini pun disambut hangat oleh teman-teman, karena banyak dari kami yang jarang jalan-jalan, perlulah healing untuk merefresh pikiran kita dari penat serta lelahnya aktifitas sebagai mahasiswa.

            Kapan ini bisa direalisasikan adalah masalah pelik bagi kami untuk menentukan waktu yang pas dan tepat bagi kami, karena kami tidak berada di satu almamater lagi dan punya kesibukan masing-masing. Merundingkan kapan waktu ini membutuhkan kurang lebih hampir 1 bulan untuk menyepakatinya. Setelah membicarakan kapan, kamipun membicarakan terkait kemana nantinya kita pergi. Air terjun tumpak sewu adalah hasil kesepakatan. Kamipun membuat rab sampai schedule short trip setelah itu.

            Rencana awal kami akan berangkat dengan delapan personel, aku, Efendi, Kharis, Hakim, Kartika, Bela, Fikri dan Bety, akan tetapi 2 hari sebelum itu, teman kami Hakim, mengkonfirmasi ketidak ikut sertaannya pada kesempatan kali ini karena sakit. Mobil sudah dibayar, mau tak mau kita harus tetep jalan, walaupun biaya nantinya akan membengkak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline