Lihat ke Halaman Asli

Alviana _

mahasiswa Lambung Mangkurat

Waspada, Banjir di Kabupaten Nganjuk karena Pengaruh Iklim

Diperbarui: 12 Maret 2024   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber data dari bps

Kabupaten Nganjuk merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Timur yang mempunyai julukan kota angin. Kondisi geografisnya yang unik menjadikan Kabupaten Nganjuk sering di sebut sebagai "kota angin". 

Kabupaten nganjuk menjadi salah satu daerah yang mempunyai keterkaitan penting dengan keadaan iklim karena secara umum kondisi iklim di Kabupaten Nganjuk yaitu curah hujan rata-rata diangka 1400-1900 mm pertahun dengan suhu udara rata-rata 21,32° Celcius dan kelembapan wilayah ini cukup tinggi antara 67-84% pertahun.

1. Klasifikasi iklim di Kabupaten Nganjuk

Dari tabel tersebut di ketahui bahwa jumlah bulan kering selama 5 tahun sebanyak 30 dengan bulan basah 24. Berdasarkan perhitungan menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson termasuk wilayah yang tipe iklimnya termasuk kategori C yakni iklim agak basah. Artinya daerah ini merupakan daerah yang kondisinya agak basah.

Iklim agak basah dapat memiliki beberapa dampak seperti meningkatnya pertumbuhan vegetasi, peningkatan risiko banjir dan potensi penyakit yang terkait dengan kelembaban seperti jamur dan nyamuk.

2. FRAMING TEKS KABUPATEN NGANJUK

berdasarkan framing teks yang saya baca di Kabupaten Nganjuk kebanyakan bencana terjadi di daerah ini adalah banjir mulai dari tahun 2021-2022 banjir terjadi setiap tahun, berita bersumber dari tribun Jatim.com, kompas.com dan dll.

Berbagai faktor dapat menyebabkan iklim di suatu wilayah. Unsur-unsur iklim seperti curah hujan dan lama penyinaran matahari merupakan unsur penting yang memengaruhi keadaan iklim di berbagai wilayah Indonesia karena letaknya yang berada pada garis khatulistiwa sehingga iklimnya tropis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline