Lihat ke Halaman Asli

M Alvian Rizky

Ketua Umum PK. PMII UNIKOM

Awal Mula Jurnalistik

Diperbarui: 17 Mei 2024   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mungkin kawan-kawan pembaca sudah kenal dengan kata jurnalistik, tapi mari kita coba memperdalam pengetahuan seputar jurnalistik. Pertama, mari kita ketahui dulu apa itu jurnalistik. Jurnalistik adalah aktivitas mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Definisi ini muncul berhubungan dengan awal mula jurnalistik yang diperkenalkan di Roma.

Mari kita telusuri awal mula jurnalistik yang berawal dari Gaius Julius Caesar di Roma. Ia membuat suatu sistem untuk mempublikasikan hasil rapat sidang senat kepada publik yang dicatat pada sebuah papan tulis. Ada sumber lain yang mengatakan bahwa sebuah mading atau dalam bahasa Latin *Acta Diurna* muncul sekitar abad 100-44 SM. *Acta Diurna* ini berisi informasi tentang proses pengambilan keputusan senat, hasil keputusan senat, dan masyarakat Roma juga bisa menulis aspirasi mereka langsung pada papan tersebut.

Penulis dari setiap berita yang ditempel pada mading itu adalah budak dari masing-masing pemilik. Tujuannya adalah agar masyarakat kota tahu perkembangan yang terjadi pada negara. Proses penulisan itu dilakukan di mana para budak harus menonton langsung sidang senat, lalu mereka membuat laporan-laporan singkat tentang hal-hal yang terjadi selama proses sidang. Kemudian, mereka membuat catatan singkat untuk ditempel pada mading.

Sistem ini dianggap sebagai cikal bakal dari praktik jurnalistik modern, di mana informasi yang akurat dan terkini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Dalam perkembangan selanjutnya, praktik jurnalistik mengalami banyak transformasi, baik dari segi teknologi maupun metodologi. 

Jika pada awalnya informasi disampaikan melalui papan tulis yang sederhana, kini informasi dapat disebarluaskan dengan cepat melalui berbagai platform digital. Namun, esensi dari jurnalistik tetap sama, yaitu menyajikan informasi yang dapat dipercaya dan relevan bagi publik. Transformasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran jurnalistik dalam kehidupan bermasyarakat, dari zaman Romawi kuno hingga era digital saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline