Kebijaksanaan Manusia dalam Prespektif Socrates

Socrates adalah filsuf asal Yunani yang terkenal dari banyak tulisan Plato, Socrates juga memiliki metode yang sangat terkenal bernama Socrates metode. Keyakinan Socrates bahwa kebijaksanaan manusia  yaitu pengetahuan.

Kebijaksaan yang di sebutkan diatas menurut socrates harus di lengkapi dengan moral dan etika yang baik, sekaligus sebagai manusia ia paham akan apa yang harus di lakukan dan mengapa melakukannya.

Maka dari landasan tadi harus ada karakter yang tercermin dari karakter manusia Socrates membagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut :

Pertama, Kenali diri sendiri untuk menuju kebijaksanaan, pada tahap ini dimana manusia harus tau apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dirinya. Proses mengenal diri ini menjadi sangat penting karena untuk membentuk nilai, pedoman hidup, dan tujuan hidupan. Hasil dari proses ini akan membawa kita untuk mengambil keputusan yang tepat untuk diri kita dengan pedoman dan nilai yang telah kita uraikan.

Kedua, Integritas Hidup, menurut Socrates orang yang bijaksana adalah mereka yang hidup dengan kesesuaian dengan nilai yang di anutnya dalam artian teguh pada prinsip hidup dan tercermin pada prilakunya.  Pada sisi ini harus memunculkan ke jujuran walapun dalam ke adaan dalam ke sulitan. Karena dengan intergritas hidup maka rasa hormat akan terlahir.

Ketiga, Menurut Socrates, salah satu hal penting dalam kehidupan adalah berbuat baik kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. Ketika kita membantu orang lain dengan tulus, itu tidak hanya membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua orang, tetapi juga membuat kita merasa lebih bahagia. Dengan melakukan kebaikan, kita dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita secara positif dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Ketiga poin yang di yakini Socrates masih sangat relevan untuk manusia zaman sekarang. Karena dengan landasan tadi manusia menjadi memiliki makna dan nilai hidup. Mari kita Bersama-sama untuk mencoba pola hidup yang di ajarkan Socrates.