Lihat ke Halaman Asli

Dokter dan Perawat "Hura-Hura"; Pasien "Luka-luka"

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang memang nasib yang di rasakan Ibu Rosma pasien ruang kelas III tersebut harus menahan rasa sakit dan keram karena infus yang dipakainya habis sejak pukul 21.00 wita habis, baru sekitar pukul 00.20 wita bisa diganti. Begitulah kira-kira gambaran dari berita yang saya baca di portal tribun-timur edisi hari ini.

Puskesmas tempat ibu rosma berobat adalah puskesma kassi-kassi, berada di jalan tamalate kota makassar tersebut memang sudah lama melayani rawat inap bagi pasien pasien dengan riwayat penyakit yang ringan, dari situs berita tersbut disebutkan bahwa tenaga kesehatan yang bertugas (dokter dan perawat) meninggalkan puskesmas dari pukul 21.00 hingga dini hari dikarenakan ada syukuran "ulang tahun" dari pegawai yang dilaksanakan di tempat karaoke di daerah pantai losari.

Sangat disayangkan memang, para tenaga kesehatan yang disumpah atas nama Tuhan YME dan digaji oleh negara melalaikan tugas mulianya, sungguh sulit membayangkan jika diantara pasien yang rawat inap tersebut ada yang tiba-tiba kritis bahkan meninggal dunia karena tidak mendapatkan pelayanan yang sewajarnya.

silahkan rekan-rekan kompasianer menyimpulkan masing2..

wassalam

alvian.amar


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline