Lihat ke Halaman Asli

Vote Komodo Untuk NTT

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tanpa harus ikutan new7wonder pun sesungguhnya pulau komodo telah menjadi salah satu keajaiban dunia". saya sepakat dan meyakini bahwa pernyataan seorang antropolog dalam acara news salah satutv swasta tersbut dibenarkan oleh semua rekan rekan kompasianer.

hari ini hampir disemua situs berita online, kontroversi vote komodo menjadi santapan mata sepanjang hari. berita menghebohkan mulai dari kontroversi yayasan mew7wonderbantahan dari wakil menteri pariwisata, komentar duta besar di swiss, bantahan dari ketua panitia promosi komodo hingga munculnya parodi hitler tentang new7 wonder yang bisa dilihat disini

secara pribadi saya sebagai bagian dari PMAI (Persatuan masyarakat awam indonesia) agak sulit memahami duduk persoalan masalah new7wonder. Meskipun demikian saya setuju dengan pendapat bapak JK bahwa mengkampanyekan Pulau Komodo sebagai new7wonder secara langsung maupun tidak akan sangat mempengaruhi perekonomian provinsi di NTT provinsi tempat pulau komodo

berikut ini saya lampirkan sedkit profil dari wikipedia tentang provinsi ntt yang sudah saya bandingkan dengan situs BPS

Jumlah penduduk di provinsi ini adalah 4.448.873 jiwa dimana penduduk laki-laki sebanyak 2.213.608 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.235.265 jiwa (2007). [4] Sebagian besar penduduk beragama Kristen dengan persentase ± 89% (mayoritas Katolik), ± 9% Muslim, ± 0,2% Hindu atau Buddha dan ± 3% untuk lainnya. Nusa Tenggara Timur menjadi tempat perlindungan untuk kalangan Kristen di Indonesia yang menjauhkan diri dari konflik agama di Maluku dan Irian Jaya.

Tingkat pendaftaran sekolah menengah adalah 39% yang jauh dibawah rata-rata Indonesia, yaitu 80.49% tahun 2003/04 (menurut UNESCO). Minuman berupa air bersih, sanitasi dan kurangnya sarana kesehatan menyebabkan terjadinya kekurangan gizi anak (32%) dan kematian bayi (71 per 1000) juga lebih besar dari kebanyakan provinsi Indonesia lainnya.

Menurut berbagai standar ekonomi, ekonomi di provinsi ini lebih rendah dari pada rata-rata Indonesia, dengan tingginya inflasi (15%), pengangguran (30%) dan tingkat suku bunga (22-24%).


provinsi dengan salah satu kejaiban dunia tersebut ternyata memiliki kondisi yang meprihatinkan berdasarkan data BPS. Mengkampanyekan komodo berarti memperkenalkan provinsi NTT ke seluruh dunia dengan sejuta potensi wisata yang dimilkinya. Peningkatan pariwisata di NTT akan meningkatkan perekonomian warga setempat. Saya pribadi sulit mempercayai jika pemerintah sendiri yang mempromosikan pulau komodo. Memperbaiki infrastruktur saja susah. ratusan lokasi wisata menjadi terbengkalai dan tidak terurus.

buat rekan kompasiana. s etiap Rp.1 pulsa yang teman teman gunakan akan meningkatakan popularitas pulau komodo dan tentu saja secara tidak langsung meningkatkan perekonimian NTT.

Salam Hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline