Lihat ke Halaman Asli

Alvi JakXone

Aktivis Media

Ada Nurdin Abdullah, Baru Oke

Diperbarui: 10 April 2017   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah (news.detik.com)

Tak ada sedikitpun keraguan bagi tim Jakarta Media Network (JakXone) menyebut Bupati paling berprestasi di Indonesia saat ini adalah Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng. Bagi kalangan media nasional, prestasi yang sudah diraih bupati bergelar professor itu belum bisa ditandingi bupati-bupati beprestasi lainnya di Indonesia saat ini.

Setidaknya Nurdin Abdullah sudah meraih sedikitnya 75 piagam penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya selama sembilan tahun memimpin kabupaten nun jauh di selatan Sulawesi. Semua penghargaan di level pemerintahan dari berbagai departemen, bahkan dari Presiden RI, serta lembaga non pemerintah  sudah dia raih. Hal itulah yang membedakannya dengan para bupati lain yang belakangan menunjukkan prestasinya.

Kalangan media juga memberikan sejumlah penghargaan bergengsi kepada Nurdin Abdullah. Pada 2012 lalu, Koran SINDO menobatkan Bupati kelahiran tahun 1963 itu sebagai People of The Year 2012.

Bahkan selama tiga tahun beruntun sejak 2014 hingga 2016, Koran SINDO menyematkan prestasi sebagai Bupati Inovatif di ajang Kepala Daerah Inovatif. Terakhir, Majalah SINDO Weekly menganugerahinya dengan penghargaan Kepala Daerah Inspiratif 2017,  pada 3 Maret lalu.

Harian Republika menyematkan penghargaan sebagai Tokoh Perubahan 2015 bersamaan dengan Penghargaan Men’s Obsession kategori Kepala Daerah Berprestasi Tahun 2015

Tempo Group pada Februari 2017 lalu, juga memilih bupati yang menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Jepang tersebut sebagai Kepala Daerah Pilihan Tempo bersama 9 bupati/wali kota lainnya.

Dari kalangan stasiun TV juga apresiasi diberikan kepada Nurdin. Tahun 2015 lalu, INews TV menganugerahkan INews Maker Award 2015.

Bagi kalangan pers nasional, nama Nurdin Abdullah memiliki value yang sangat tinggi. Sebuah ajang penghargaan kepala daerah belum bergengsi jika nama Nurdin Abdullah tidak masuk dalam daftar pemenang.

Hal yang sama juga berlaku dalam hal penetapan wali kota pemenang. Jika tiga nama wali kota yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto tak masuk dalam daftar pemenang, maka ibarat sayur tanpa garam, acara penghargaan tersebut dianggap belum bernilai tinggi.

Dalam rapat pengambilan keputusan dengan dewan juri, perwakilan tim redaksi sudah pasti akan mengantongi nama Nurdin Abdullah untuk bupati, dan tiga nama walikota tersebut di atas. Karena memang, keempat kepala daerah itu sudah menjadi garanasi yang tak bisa ditolak.

Berprestasi dalam Sunyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline