Lihat ke Halaman Asli

Alvi Valah Siregar

Mahasiswa/Universitas Negeri Medan

Pentingnya Coding bagi Anak-Anak

Diperbarui: 19 Mei 2023   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Coding adalah sekumpulan code yang penulisannya diatur dengan aturan tertentu dari bahasa pemrograman yang digunakan. Pada kondisi ini coding biasanya sering digunakan oleh programmer untuk membantu mereka dalam mengoperasikan komputer.

Usia anak merupakan masa keemasan untuk belajar. Ketika anak tertarik mempelajari coding, secara tidak langsung ia telah mengembangkan kemampuan kognitifnya. Anak akan lebih mudah mengingat, mampu berpikir logis, menguasai penalaran dan konsep sebab akibat, serta mampu memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari

Pengenalan budaya dapat dilaksanakan melalui pembelajaran coding yang merupakan inovasi pembelajaran dalam mengajarkan computational thinking anak yang memuat keterampilan dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan algoritma. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran tersebut agar proses pembelajaran lebih menarik.

langkah-langkah kinerja otak dalam meningkatkan kognisi anak sejak dini. Dengan berbagai keunggulan pembelajaran coding maka perlu dilakukan pengembangan pembelajaran coding.

Sehingga pembelajaran coding menjadi salah satu alternatif baru dalam dunia pendidikan untuk daerah yang sekolahnya belum melaksanakan pembelajaran coding yang tidak memiliki perangkat komputer sebab kegiatannya berbentuk lembar kerja yang tidak membutuhkan komputer. Selanjutnya modul yang dikembangkan dalam penelitian ini didesain berdasarkan pembelajaran coding berbasis pengenalan budaya Indonesia untuk penanaman karakter identitas diri anak sebagai warga negara dapat dibangun sejak dini. 

Sesuai dengan (Eliza, 2017) anak-anak semestinya dikenalkan dengan budaya yang sesuai dengan konteks lingkungan anak berkembang, untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan mengkonseptualisasikan masalah sosial yang sesuai dengan latar belakang kehidupan mereka sehingga mendapatkan wawasan tentang kehidupan serta pengalaman oranglain.

Maka keunggulan nya ini berupa perkembangnya computational thinking anak serta tertanamnya nilai-nilai budaya dalam diri anak yang menjadi identitas anak. Keberagaman budaya Indonesia menjadi hal penting yang perlu ditanamkan untuk anak sejak usia dini. Wujud pengenalan kebudayaan ini berupa benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lainnya yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan masyarakat Sesuai dengan pendapat (Husni, 2017) benda budaya adalah wujud fisik dari kebudayaan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Maka pengenalan benda budaya pada anak dalam E-modul ini berupa pakaian adat, rumah adat dan makanan khas adat Batak dan Minang yang terdekat dengan lingkungan anak.

Meskipun demikian, belajar coding akan memiliki dampak yang baik kepada anak, jika pembelajaran koding yang diberikan sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Oleh karena itu, sebelum memberikan pembelajaran coding kepada anak, harus diprehatikan kemampuan anak terlebih dahulu sehingga kemampuan anak sesuai dengan masalah- masalah yang akan dopelajari dari coding tersebut, agar tidak terjadi kesulitan pada anak yang menyebabkan anak stress.

Coding yang diperkenalkan kepada anak usia dini harus sesuai dengan perkembangan anak. Pembelajarn coding pada anak hanya berfokus pada dasar – dasar coding saja. Seorang anak kerap sangat ambisius dalam menyelesaikan sesuatu, oleh karena itu pemberian pembelajarn coding yang berat akan mengakibatkan anak stress karena terlalu anak memaksakan  diri untuk mengerti coding yang diberika. Sehingga dapat disimpulkan coding bermanfaat bagi anak dan perlu diperkenalkan sejak dini di erah sekarang ini, namun juga harus disesuaikan dengan perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline